Memang, suasana di Rosa Mystica menawarkan ruang refleksi yang mendalam. Namun, keheningan ini juga menunjukkan betapa jarangnya tempat ini dikunjungi, terlihat dari jalan setapak yang bersih tanpa jejak dan lilin-lilin yang jarang menyala.
Hiruk-Pikuk di Kerep
Berbeda jauh dengan Rosa Mystica, Gua Maria Kerep Ambarawa, yang diresmikan pada 15 Agustus 1954 oleh Mgr. Soegijapranata, dipenuhi hiruk-pikuk pengunjung. Jalan masuknya dipenuhi pedagang kaki lima yang menjual makanan dan suvenir. Patung Bunda Maria raksasa setinggi 23 meter menjadi daya tarik utama, tak hanya bagi peziarah, tetapi juga wisatawan.