JEPARA (SUARABARU.ID)- Widyaiswara Badiklat Jawa Tengah (Jateng) bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi menggelar bimbingan tekhnis (bimtek) dengan materi manajemen perubahan dan pengembangan inovasi, Kamis (28/11/2024).
Hal ini menjadi bahasan utama untuk membekali kemampuan peserta dalam menyusun rencana pengusulan kenaikan kelas eselon organisasi dan pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Di hadapan 60 peserta Bimbingan Tekhnis Pola Pikir Kreatif Pelayanan Publik, Widyaiswara Badiklat Kumham Jawa Tengah yang diwakili Dr. Muh Khamdan, menyampaikan pengembangan ekosistem inovasi sekaligus arah pengembangan kompetensi dari Smart ASN 2024 menuju Robust ASN 2030.
Melalui sambungan via WhatsApp, pria asal Jepara ini mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut terdapat empat pokok utama pembahasan.
“Empat pokok itu antara lain urgensi inovasi dan berfikir kreatif, pembentukan ekosistem inovasi, pembiasaan design thinking, serta menyusun skenario dan desain pemenuhan data dukung untuk meraih predikat WBK”, kata Khamdan kepada suarabaru.id.
“Hal demikian juga sekaligus mendukung implementasi corporate university melalui pembentukan organisasi pembelajar yang sedang dijalankan oleh BPOM”, lanjutnya.
Lebih jauh Khamdan menyampaikan bahwa BPOM sudah mendeklarasikan diri sebagai organisasi pembelajar, dengan mengukuhkan semua unit kerja yang berjumlah 75 satuan kerja di seluruh Indonesia sebagai ekosistem pembelajar dan ekosistem inovasi.
“Strategi penyusunan inovasi inilah yang seringkali dikenal sebagai bentuk manajemen perubahan untuk mampu memberi jaminan mutu sekaligus peta risiko berdasarkan stakeholder. Hal demikian sebagai standar sejumlah satuan kerja BPOM yang harus memiliki minimal tiga standar ISO”, beber Khamdan.
Masih menurut Khamdan, Proses pembentukan ekosistem inovasi pada akhirnya akan memudahkan terjadinya transfer knowledge semua komponen organisasi.
“Pada posisi inilah, delapan pokja yang sudah dibentuk untuk menuju predikat WBK, akan saling berkolaborasi sekaligus melakukan benchmarking ke sejumlah lokus yang menjafi role model inovasi”, terang pria asal Nalumsari Jepara ini.
Kegiatan bimbingan teknis yang berlangsung sekaligus sebagai coaching clinic itu dilakukan secara klasikal langsung di Auditorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jambi dan Hotel BW Luxury Jambi.
Peserta bimbingan teknis terdiri dari pegawai internal BPOM Jambi, Loka BPOM Dumai, Loka BPOM Bungo, Dinas Kesehatan Jambi, Dinas Perikanan Jambi, dan BKKBN Jambi.
ua