SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Peneliti Universitas Semarang (USM), baru-baru ini melakukan penelitian tentang manajemen mengelola stres kenakalan remaja, yang dilakukan melalui studi kasus pada siswa MTSN 2 Kota Semarang.
Tim Peneliti USM terdiri dari Ketua Wahyu Puspitasari SE MM, anggota Linda Novasari SE MM dan Nining Hidayah SE MM. Mereka dibantu dua mahasiswa dari Program Studi S1 Manajemen, Seno Setiawan dan Anisa Aulia Dewi.
Menurut Wahyu, penelitiannya yang menggunakan metode kuantitatif itu, mengambil judul ‘Manajemen Tata Kelola Sekolah: Efektivitas Manajemen Waktu Belajar, Efisiensi Manajemen Waktu Belajar dengan Kolaborasi Peran Orang Tua dan Pihak Sekolah sebagai Variabel Moderasi Terhadap Mengelola Stres Kenakalan Remaja (Studi Kasus Pada MTSN 2 Kota Semarang).
BACA JUGA: Bekal Ijazah Tidak Cukup untuk Dapatkan Pekerjaan
Tujuan penelitiannya adalah, ingin melakukam sharing pengetahuan terkait konsep manajemen dasar. Fenomena permasalahan yang sering terjadi, salah satunya adalah tantangan sosial, yang terjadi tanpa disadari oleh orang tua, yang seharusnya menjadi peran utama sebagai parenting.
”Salah satu yang menjadi penyebab tantangan sosial ini yakni, pesatnya perkembangan teknologi, perubahan sosial, perilaku menyimpang di kalangan remaja yang kian mengkhawatirkan. Kenakalan remaja yang mengkhawatirkan saat ini adalah tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal lainnya yang kerap meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya ingin memperkenalkan USM kepada masyarakat. Dia berharap, penelitiannya bermanfaat bagi siswa dan orang tua siswa serta guru, di MTSN 2 Kota Semarang. ”Kami berterima kasih atas respons positif dari para siswa dan guru di MTSN 2 Kota Semarang,” ungkapnya.
Riyan