SEMARANG (SUARABARU.ID) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024 yang berlangsung di aula Lapas Semarang, Rabu (27/11/2024).
Ada ribuan warga binaan yang mengikuti pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan walikota dan wakil walikota di lokasi khusus Lapas Semarang ini.
“Ada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan di lokasi khusus dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 ini, yakni TPS 901, 902, dan TPS 903,” ungkap Kepala Seksi Registrasi Lapas Semarang sekaligus Ketua Panitia Pemungutan Suara Lapas Semarang Pilkada Jateng 2024, Ahmad Saefuddin kepada Suarabaru.id.
Ia menyebut dalam pemungutan suara ini WBP ada yang mendapat satu surat suara dan dua surat suara. “Untuk yang dua surat suara mereka yang ber KTP Semarang, dan yang di luar Semarang mendapatkan satu surat suara,” ujarnya.
Dikatakan, awalnya ada 1405 DPT, namun seiring berjalannya waktu ada warga binaan yang sudah bebas (pulang).
“Awalnya tercatat ada 1405 warga binaan, namun mereka ada yang sudah dinyatakan bebas, jadi otomatis berkurang,” jelasnya.
“Diperkirakan tiap TPS ada sekitar 350 warga binaan yang mengikuti pemungutan suara. Kita juga tidak bisa memaksa mereka harus ikut, meski sebelumnya sudah dipastikan untuk berpartisipasi mengikuti pencoblosan,” katanya.
Ia menyampaikan, di Lapas Semarang ada 12 blok hunian. “Mereka kita keluarkan bergantian. Jadi dua blok kita keluarkan ke TPS, setelah mereka masuk kembali ke blok, kita keluarkan lagi blok berikutnya hingga selesai,” terangnya.
Diketahui, untuk petugas di TPS Lokasi Khusus Lapas Semarang ini terdapat 21 petugas KPPS dari pegawai Lapas. Selain itu ada juga dari petugas Bawaslu, KPU, saksi masyarakat, saksi Pilwakot Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah, serta Bhabinkamtibmas wilayah setempat.
Dirinya berharap semua warga binaan yang sudah mendapatkan undangan dalam pemungutan suara bisa memberikan hak suaranya dalam Pilkada Jateng 2024.
Ning S