blank
Ertyartha dengan buket buatannya(kiri) dan Bucket yang diproduksi home craft Galeri Raisya . Foto: Tya Wiedya

GROBOGFAN (SUARABARU.ID) – Hari Guru Nasional membawa berkah bagi para pemilik usaha kerajinan tangan atau handcraft di Kabupaten Grobogan. Para pemilik usaha kerajinan tangan ketiban rezeki dengan banjirnya pesanan buket dari para pelanggannya.

Entryarta, pemilik usaha kerajinan Entryarta Home Creative Handicraft yang berlokasi di Jalan R Suprapto Gang Mliwis, Purwodadi, mengaku sudah melakukan opern order sejak H-3 Hari Guru.

Promosi dilakukan melalui media sosial. Rupanya, para pelajar langsung melakukan pemesanan lewat nomor yang disediakan oleh Entryarta dalam promosinya itu.

“Sebenarnya sudah tiga tahun terakhir punya usaha di bidang kerajinan tangan. Tetapi untuk momen Hari Guru ini Alhamdulillah banyak orderan. Baru open PO tiga hari sudah ada pesanan 85 buket. Langsung kita kerjakan, tanpa membuang waktu lagi karena ini rezeki, ” ujar Entryarta, Senin 25 November 2024.

Dalam pembuatan buket ini, Entryarta dibantu oleh para karyawannya. Mereka terlihat lihai membungkus bucket tersebut

“Bahannya cuma kertas, bunga dan ballpoin tetapi banyak yang tertarik. Harganya mulai dari Rp 25 ribu. Tergantung konsumen mau pesan yang seperti apa karena kami ada banyak pilihannya. Ini pemesannya ada yang perorangan dan ada yang kelompok (reseller), ” ujarnya.

Selain buket, Entryarta juga membuat kerajinan seperti parsel, suvenir, seserahan dan undangan.

Tolak Pesanan

Sama halnya dengan Raisya, pemilik usaha home Galeri Raisya R&R ini mengaku hanya bisa menerima pesanan 30 bucket saja, dua hari sebelum Hari Guru. Menurutnya setelah orderan ditutup, dirinya justru mulai kebanjiran pesanan.