“Dulu pernah dijajaki, namun kualitas airnya tidak memungkinkan karena terjadi pendangkalan dari waduknya juga dari residu-residu makanan ikan jadi tidak layak untuk dikonsumsi,” kata Bowo.

Bowo yang mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu memilih cara yang lebih realistis yakni dengan bantuan sumur dalam yang dikelola masyarakat.

“Jika bicara solusi kedepannya kita realistis saja, bikin sumur dalam dulu seperti saya bantu di beberapa kecamatan seperti Kalijambe Rp 400 juta juga bisa untuk mengaliri tiga RT,” katanya tenang.

Bowo mengatakan, masalah yang terjadi di utara Bengawan itu tidak saja susah mencari sumber mata air. Jika dapat sumber, terkadang air yang  keluar asin. Sementara itu untuk membuat jaringan PDAM dari wilayah selatan bengawan ke utara bengawan dibutuhkan investasi yang sangat besar. Namun lanjut Bowo itu masih bisa dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga, atau bantuan pemerintah pusat.

Anind