WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Ketua Umum Jaringan Yasinan Nusantara (Jayanusa) Idham Cholid jauh hari sudah memprediksi jika Komjen Pol Drs Ahmad Dofiri, MSi akan menduduki jabatan sebagai Wakapolri, seperti saat ini.
“Kita tahu, Kapolri telah melantik Wakapolri yang baru (Rabu, 14/11/24) yaitu Komjen Pol Drs Ahmad Dofiri, MSi menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang telah ditunjuk Presiden sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih,” katanya di Wonosobo, Sabtu (16/11/2024), menanggapi keterpilihannya Komjen Pol Drs Ahmad Dofiri, MSi.
Menurut Idham, sebenarnya dirinya sudah memprediksikan 1,5 tahun lalu bahwa Komjen Dofiri akan jadi Wakapolri. Penunjukan Komjen Dofiri sangatlah tepat. Kapolri benar-benar telah menunjuk figur yang mumpuni.
“Komjen Dofiri adalah lulusan terbaik Akpol 1989, peraih Adhi Makayasa. Track record-nya sangat baik. Tiga kali menjadi Kapolda (Banten, DIY, dan Jabar), kemudian menjadi Kabaintelkam dan Irwasum, sudah sangat cukup untuk menilai kepemimpinannya. Dia sudah sangat teruji,” terangnya.
Perwira Bersih
Mantan anggota DPR RI dari PKB itu menyebut Komjen Pol Ahmad Dofiri, termasuk di antara perwira tinggi Polri yang bersih. Belum pernah terdengar isu, rumor, apalagi berita yang miring tentang dia. Juga istri dan keluarganya.
“Ketegasannya tak diragukan. Kita semua tau, dialah yang memimpin sidang pemecatan Ferdy Sambo. Dia sangat baik melaksanakan tugasnya. Bebas dari conflict of interest. Figur seperti inilah yang sangat kita perlukan saat ini,” katanya.
Komjen Dofiri juga dikenal sebagai pribadi yang religius, saleh dalam bahasa agama. Idham malah menyebut dia sebagai ‘Jenderal Santri’.