SRAGEN (SUARABARU.ID)– Kesenian tradisional dan kebudayaan serta adat istiadat Jawa, harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Jika masyarakat abai, maka kebudayaan itu akan segera tergerus oleh lajunya seni dan budaya bangsa asing.
Pesan yang sarat petuah itu disampaikan anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Wulan Purnama Sari di hadapan seribuan pengunjung di Lapangan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Sabtu (16/11/2024).
Pertemuan yang hangat bersama sekitar seribuan warga dalam rangka Sosialisasi Kebijakan melalui Media Seni Tradisional (Metra). Dalam pertemuan itu dihadirkan seni reog Suro Lami asuhan Mbah Penk asal Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen. Ada juga musik campursari OM Ragista dari Sambirejo.
Selama kegiatan mendapat pengamatan petugas Panwascam Karangmalang.
Wulan berharap masyarakat, generasi muda maupun pegiat medsos ikut mempromosikan kegiatan seni budaya di lingkungannya untuk diunggah di medsos. “Dengan cara seperti itu orang akan cepat mengenal seni tradisional asal Sragen atau di wilayah lain di Jateng,” ujar Wulan Purnama Sari.