Selain untuk jalan-jalan, naik sepeda ontel atau sekadar refresing bersama teman, pasangan muda-mudi atau keluarga, pengunjung bisa naik ke puncak Gunung Cilik, melihat Telaga Bedakah atau camping ground di kebun teh Windusari Tlogojati. Di sini ada beberapa gazebo yang bisa untuk tempat nongkrong pengunjung.
Akses Masuk
Untuk menuju ke lokasi Wisata Jalan Baru Blembem, setidaknya wisatawan bisa masuk dari empat arah. Dari arah Temanggung, wisatawan bisa lewat pertigaan kebun teh Bedakah jika pengunjung dari arah Temanggung, Magelang atau Semarang. Jalannya sudah cukup mulus meski terdapat beberapa belokan tajam.
Jika dari arah Purworejo dan Kertek, pengunjung bisa mengambil jalan pertigaan Binangun Wringinanom atau depan Pasar Kentang. Dari arah ini pengunjung akan melewati jalan sempit menanjak melewati beberapa perkampungan dan lahan pertanian.
Jalur ketiga bila wisatawan dari arah Wonosobo kota, maka bisa lewat pertigaan Madukoro sebelum Terminal Induk Mendolo Bumireso. Pengunjung bisa menyusuri jalan lingkar Utara yang sudah cukup lebar. Jika sudah sampai Desa Keseneng Mojotengah baru belok kanan yang langsung masuk di jalur Wisata Jalan Baru Blembem.
Jalur terakhir adalah melewati pertigaan basecamp eks pabrik jamur Dieng Jaya Munggang Mojotengah. Itu jika wisatawan dari arah Dieng dan mau pulang ke wilayah Temanggung, Magelang maupun Semarang. Jika sudah sampai Desa Keseneng belok kiri menuju Wisata Jalan Baru Blembem.
Sport Tourism
Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo, menyebut Wisata Jalan Baru Blembem ini bisa untuk lokasi sport tourism. Beberapa kali sudah pernah di lakukan event nasional olahraga triantlon maupun duatlon di tempat ini. Track yang ada cukup menantang karena ada jalan datar, berbelok, menurun atau naik yang tidak terlalu tajam.
“Tempat Wisata Jalan Baru Blembem ini ke depan akan terus dikembangkan. Sementara ini sudah banyak wisatawan yang naik ke Gunung Cilik untuk menikmati pemandangan yang ada. Bagi pendaki yang akan naik Gunung Kembang juga sudah ada basecamp khusus di Blembem Kaliurip Damarkasian Kertek,” ujarnya.
Muharno Zarka