DALAM sebuah perbincangan sambil makan siang di dalam acara di sebuah hotel di Purwokerto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo cerita, bahwa di Wonosobo kini ada tempat wisata baru.
Ya, sejak tahun 70-an, Wonosobo memang sudah dikenal sebagai tujuan wisata. Dan kini, destinasi makin bertambah dan makin ngehits.
Lha kok Mas Agus Wibowo cerita ada wisata baru lagi, Padahal wisata barunya sudah bertebaran. Kalianget yang sudah sangat berubah tak sekadar pemandian air panas, Telaga Menjer yang makin moncer, Wonoland, dan di Dieng ada Pintu langit.
Lalu apa lagi yang mau dipamerkan Mas Agus Wibowo? Ternyata destinasi baru itu sebuah ruas jalan, namanya Wisata Jalan Baru Blembem yang masuk di wilayah Desa Damarkasian, Desa Tlogomulyo, Desa Pagerejo Kertek dan Desa Tlogojati Wonosobo.
Lha kok jalan saja dipamerkan jadi wisata baru? Eh, sebentar, ini bukan sekadar jalan. Tetapi jalan itu menyuguhkan pemandangan yang penuh pesona dan berhiaskan pemandangan alam yang sangat indah.
Dinamakan Wisata Jalan Baru, karena memang merupakan jalan baru jalur alternatif ke lokasi wisata dataran tinggi Dieng dari arah Temanggung. Jalan baru ini melingkar di kaki Gunung Sindoro sebelah Selatan.
Pemandangan Gunung-Gemunung
View dari jalan baru ini sungguh indah dan cukup apik. Karena ada pemandangan hamparan kebun teh Bedakah, Gunung Cilik, Gunung Kembang, Gunung Sindoro dan sebagian Gunung Sumbing. Di kawasan Wisata Jalan Baru Blembem juga ada Telaga Bedakah.
Melintasi jalanan yang mulus, memang kita tidak perlu melaju kencang. Kita harus menikmati pemandangan indah kebun teh di kiri-kanan jalan, dan Gunung Sindoro, Sumbing, Gunung Kembang, Gunung Cilik. Sebuah sensasi yang mengagumkan.
Hampir dari semua sudut jalan baru akan terlihat pemandangan mempesona pemukiman penduduk dan kota Wonosobo yang berada di bawahnya. Jika cuaca sedang cerah atau tidak mendung, bentang alam dari kaki Gunung Sindoro akan tampak penuh-seluruh.
Sepanjang jalan Wisata Jalan Baru, terutama yang punya view istimewa terdapat warung kopi semi permanen atau warung kopi tiban yang bisa menikmati pengunjung. Sembari ngopi atau ngobrol, wisatawan bisa melihat pemandangan di bawahnya yang sangat indah dan elok.