blank
Exif_JPEG_420

BLORA (SUARABARU.ID) — Desa Wisata Banyu Bening Tinapan merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah yang menawarkan atraksi wisata budaya, wisata alam, dan wisata edukasi.

Desa Wisata Banyu Bening Tinapan berjarak sekitar 35 km dari Alun-alun Kota Blora dengan waktu tempuh sekira 50 menit.

Desa Wisata Banyu Bening adalah desa wisata dengan konsep alam yang diberkahi dengan potensi wisata air yang sangat melimpah, terdapat tiga sumber mata air yang mempunyai fungsi dan manfaat yang berbeda. Tiga sumber mata air tersebut,  yaitu Waduk Bentolo, Sendang Putri, dan Sendang Banger.

Waduk Bentolo adalah bendungan atau waduk yang memiliki sumber air yang melimpah selain menjadi ikon wisata Kabupaten Blora juga menjadi sarana pengairan pertanian bagi masyarakat.

Lalu Sendang Putri, sumber mata air dengan mitos yang dipercaya warga setempat, bagi siapa yang mandi di sendang tersebut, maka jodohnya akan segera mendekat, disamping sendang terdapat dua pohon klumpit yang berusia puluhan tahun yang disebut klumpit lanang dan klumpit wadon.

Kemudian sumber air ketiga yaitu Sendang Banger, sumber mata air dengan kandungan belerang yang dipercaya masyarakat setempat sebagai sarana pengobatan penyakit kulit. Caranya, dengan cara mandi atau berendam di Sendang Banger yang airnya hangat tidak terlalu panas dan aman.

Kepala Desa (Kades) Tinapan, Istono, menjelaskan selain keberlimpahan sumber air Desa Tinapan juga memiliki sejumlah Gua seperti Gua Kidang, Gua Lowo dan gua-gua lainnya serta fosil manusia purba yang mampu memberikan edukasi sejarah bagi para pengunjung Desa Wisata Tinapan.

Paket Wisata Budaya

Sebagai desa wisata, bukan hanya alam saja yang ditawarkan, karena Tinapan juga kaya akan tradisi seni dan budaya. Seni tari tayub/karawitan yang khas dari Desa Tinapan, menjadi sajian bagi wisatawan yang datang.

“Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas desa yang ramah lingkungan yang dikemas dalam acara mapag (menjemput) tamu,” jelas Kades Tinapan.

Di Desa Wisata Tinapan selain wisata budaya, lanjut Kades Tinapan, wisatawan juga bisa menikmati indahnya matahari terbit (sunrise) di Bukit Kera yang berada tidak jauh dari wisata Banyu Bening.

blank
Exif_JPEG_420

“Wisatawan bisa konservasi penanaman tumbuhan di wisata Bukit Kera,” ujar Kades Tinapan.

Wisatawan yang datang ke sini juga bisa belajar beternak kambing dan sapi milik warga. Wisatawan bisa mengakhiri kegiatan di agrowisata di kebun dan kolam ikan sekaligus bisa membawa ikan dan buah-buahan sebagai oleh-oleh.

“Berkunjung di Desa Wisata Banyu Bening Tinapan harus mencoba paket wisata budaya. selain melihat langsung, wisatawan juga bisa mewarnai replika patung wayang thengul, belajar ndalang, belajar gamelan, belajar tari tayub dan makan malam dengan model kenduri,” kata Kades Tinapan.

Sungai, Air Terjun, dan Gua

Lebih lanjut Kades Tinapan menyampaikan bahwa rekomendasi kunjungan ke Desa Wisata Banyu Bening,  selain menawarkan sensasi potensi airnya yang melimpah dengan keanekaragaman manfaatnya.