TEMANGGUNG (SUARABARU.ID);Pasangan calon Bupati Temanggung nomor urut 3, HM Al Khadziq dan Bimo Alugoro berkunjung ke kediaman Presiden RI ke-7, Joko Widodo di Jalan Kutai Timur, Sumber, Solo, Rabu (6/11/2024). Setibanya di kediaman Jokowi, pasangan calon Bupati Temanggung nomor urut 3 tersebut langsung melakukan pembicaraan sekitar satu jam.
Calon Bupati Temanggung, Al Khadziq mengatakan, Jokowi meminta agar dirinya bersama pasangannya bila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Temanggung , untuk memperhatikan yang terkait dengan petani dan pertanian.utamanya masalah subsidi pupuk.
“Beliau (Jokowi,red), menitipkan Kabupaten Temanggung, utamanya yang berkaitan dengan petani dan pertanian. Masalah utama yang diminta untuk diperhatikan masalah subsidi pupuk,”kata Khadziq.
Khadziq mengatakan, selain masalah pertanian, Presiden RI ke-7 tersebut juga berpesan agar diperhatikan masalah penyediaan lapangan kerja bagi kalangan anak-anak muda di Temanggung.
Menurutnya, atas pesan dari Jokowi tersebut, dirinya bersama dengan Bowo Alugoro menyatakan, siap melaksanakan pesan tersebut . Selain itu, dirinya juga akan bekerja keras untuk memajukan dunia pertanian nekonomi kreatif dan masalah lapangan kerja di Temanggung.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung HM Al Khadziq dan Bimo Alugoro pada pilkada Kabupaten Temanggung diusung koalisi tiga partai politik. Yakni, Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional dan Partai Nasional Demokrat
Pada pilkada tahun ini, pasangan HM Al Khadziq dan Bimo Alugoro mempunyai visi missi ingin mewujudkan Temanggung yang makin gandem, makin glowing Yakni , dengan memberikan kemudahan masalah pupuk, memajukan pertanian, membangun pasar hasil tani khususnya pasar tembakau dan pasar kopi.
Selain itu, juga akan melakukan penyerapan ribuan angkatan kerja baru, penyediaan beasiswa bagi mahasiswa baru, serta melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dilakukan di periode sebelumnya .Seperti pemberian honor bulanan guru ngaji, honor bulanan Ketua RT/RW, dan pemberian santunan kematian untuk warga yang meninggal dunia.(W.Cahyono)