“Masalah lingkungan paling dominan sebagai penopang pertanian sekaligus penumpu pangan nasional. Tugas kita bagaimana memunculkan kepedulian menjaga lingkungan,” kata Sumarno.
Dalam kesempatan itu, Sumarno juga berharap kepada pemuda untuk memiliki minat di bidang pertanian agar ada regenerasi petani.
“Peminat di bidang pertanian berkurang. Maka kita mengajak pemuda konsisten untuk bertani. Ini pekerjaan rumah (PR) kita bersama. Tidak mungkin menjadi penumpu pangan, kalau yang mengelola dan menanam tidak ada. Kita butuh pemuda untuk ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, acara gala dinner Pemuda Berprestasi tersebut dihadiri oleh hampir seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Acara itu juga dihadiri pemuda-pemuda Jateng yang mendulang prestasi di kancah provinsi maupun nasional. Di antaranya, Nur Hamidatur Rohmah (juara 1 tingkat nasional Kreativesia Bidang Desain Grafis yang diselenggarakan Kemenpora), Amlaul Mizan Mafiror (juara 1 pemuda pelopor tingkat Provinsi Jawa Tengah Bidang Pengelolaan SDA, Lingkungan, dan Pariwisata).
Selain itu, Alfan Haryanto (juara 1 Jambore Pemuda tingkat Provinsi Jawa Tengah Lomba Pidato Bahasa Inggris), Umi Rif’atus Syayidah (alumni Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenpora), dan Muhammad Ram Arif (10 besar alumni pendidikan Kader Bela Negara tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenpora dan Kemenhan).
“Ini contoh bahwa pemuda di Jateng, memiliki potensi dan prestasinya luar biasa,” pungkas Sumarno.
wied