blank
Ludes terbakar, warung makan di depan RS Maguan Husada di Dusun Bakon, Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebakaran terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Amukan jago merah kali ini, meludeskan warung makan yang berlokasi di depan Rumah Sakit (RS) Maguan, di Dusun Bakon RT 03/RW 06 Desa Suci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Warung makan yang terbakar tersebut, berada sekitar 50 Kilometer selatan dari Ibukota Kabupaten Wonogiri. Berada di tepi utara jalan raya Jalur Lintas Selatan (JLS), tepatnya di ruas Pracimantoro-Giritontro. Penyebab kebakaran masih diselidiki petugas, tapi diduga dari api kompor yang lupa dimatikan tatkala ditinggal pergi keluar.

Kejadiannya berlangsung Minggu dinihari (27/10/24). Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, warung makan yang ludes terbakar tersebut adalah milik Ny Purwati, tapi dikontrak oleh Supar (47).

Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Joko Susilo, dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, pemadaman dilakukan oleh Regu-1 Damkar Wonogiri yang bermarkas di Pos Baturetno.

Membesar

Permohonan pemadaman disampaikan oleh Seto pada Pukul 03.58. Begitu menerima kontak pemadaman, Regu-1 Damkar Pos Baturetno langsung mendatangi lokasi dengan membawa serta 1 unit mobil brandweer dengan kekuatan 4 personel. Tiba di lokasi pada Pukul 04:22, dan langsung melakukan pemadaman sampai Pukul 05:00.

Proses pemadaman mendapatkan bantuan dari perangkat Desa Suci dan warga masyarakat. Juga dibantu oleh personel dari Polsek dan Koramil Pracimantoro. Api dapat dipadamkan, tanpa harus meluas ke bangunan sekitarnya. Tidak ada korban dalam Musibah kebakaran ini, sebab Supar sebagai penyewa warung tidak berada di tempat. Dia disebutkan tengah bepergian ke luar untuk suatu kepentingan.

Masyarakat sekitar yang mengetahui ada kebakaran, kesulitan memadamkannya karena di lokasi tidak tersedia air maupun Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Air ledeng pedesaan digunakan untuk disemprotkan ke nyala api. Tapi tak mampu memadamkannya, karena semprotan air ledeng hanya mengalir kecil. Sementara itu, nyala api keburu membesar dan sulit dikendalikan.

Sebelumnya dari Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan juga terjadi kebakaran rumpun bambu. Pemicu kebakaran berasal dari api pembakaran sampah yang berkobar dan meluas tidak terkendali. Ini membuat warga panik, dan meminta bantuan Damkar Wonogiri untuk memadamkannya.(Bambang Pur)