blank
Voice of SWCU berhasil meraih medali emas peringkat 4 di ajang Pesparawi Nasional 2024. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Perjuangan penuh dedikasi dan ketekunan akhirnya membuahkan hasil bagi Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU) di ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional 2024 yang digelar oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Universitas Nusa Cendana, Kupang belum lama ini.

Tim paduan suara kebanggaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini berhasil meraih Medali Emas peringkat 4, sebuah pencapaian yang disambut dengan penuh rasa syukur. Prestasi ini membawa harum nama UKSW di kancah nasional, sekaligus memperkuat reputasi Voice of SWCU sebagai salah satu tim paduan suara terbaik di Indonesia.

Manager Voice of SWCU, Juanita Theresia Adimurti, S.Sn., M.Pd., tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas capaian ini. Baginya, kemenangan ini adalah buah manis dari proses panjang yang telah dilalui oleh timnya.

“Saya selalu merasa bersyukur dan sukacita apapun hasilnya. Diberi Medali Emas peringkat 4 ini merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Tuhan. Ini adalah hadiah yang sangat indah bagi kami, sebagai buah atas jerih payah dan usaha keras yang telah dilakukan oleh seluruh anggota tim,” ungkap Juanita, Selasa (22/10/2024).

Juanita mengungkapkan, kunci keberhasilan tim Voice of SWCU dalam kompetisi ini terletak pada kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada setiap anggota. Kesuksesan Voice of SWCU di ajang ini juga tidak lepas dari peran penting kedua pelatih yaitu Eriyani Tenga Lunga dan Bagus Gangsar Wibisono. Menurut Juanita Theresia, sentuhan tangan dingin kedua pelatih inilah yang terus memoles dan mempertahankan kualitas suara paduan yang dimiliki oleh Voice of SWCU.

Juanita juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen di UKSW yang telah mendukung perjalanan mereka dalam kompetisi ini. “Dukungan universitas sangat luar biasa. Bukan hanya doa dan restu, tetapi juga dukungan moral, spirit, hingga pembiayaan. Dari pimpinan, dosen pengampu mata kuliah dari anggota kami, hingga tendik dan petugas kebersihan, semua memberikan dukungan penuh,” kata Juanita.

Kerja keras dan kebersamaan

Marcella Anggreani Putri Maria Hutabarat, Ketua Voice of SWCU yang juga mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi menyatakan, keberhasilan ini adalah wujud nyata dari dedikasi dan kerja keras yang telah mereka lakukan.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa ini. Kami telah berlatih selama kurang lebih dua bulan, setiap hari, mempersiapkan dua lagu yang akan dibawakan, latihan koreografi, ekspresi wajah, serta membangun kesiapan individu,” ujar Marcella.

Baginya, setiap momen selama kompetisi adalah pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan. Dari datang ke Kupang hingga saat kompetisi berlangsung, tim Voice of SWCU tidak menyia-nyiakan waktu untuk terus berlatih. “Kebersamaan yang terjalin di antara anggota tim selama kompetisi ini sangat luar biasa. Itulah yang membuat setiap momen berharga, karena dalam setiap kompetisi, selalu ada pengalaman dan kenangan yang tidak bisa diulang kembali,” tambahnya.