blank
Yoyok Sukawi foto bersama peserta Talk Show Pluralisme dalam Menyongsong Pilkada 2024 bertajuk "Merawat Keberagaman, Selaras dalam Kebhinekaan" di Quest Hotel Jalan Plampitan Kota Semarang, Sabtu 19 Oktober 2024. foto : tim

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi mengungkap pencegahan hingga pemberantasan praktik-praktik koruptif menjadi fokus perhatiannya. Menurutnya, sosok pemimpin yang berintegritas akan menghilangkan potensi korupsi.

Hal itu merupakan respons Yoyok Sukawi setelah menerima pertanyaan saat Talkshow Pluralisme dalam Menyongsong Pilkada 2024 bertajuk “Merawat Keberagaman, Selaras dalam Kebhinekaan” yang dihadiri ratusan umat Katolik di Quest Hotel Jalan Plampitan Kota Semarang, Sabtu 19 Oktober 2024.

Saat itu, seorang peserta, Irene Indah bertanya kepada pria bernama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya itu tentang komitmennya bersama Calon Wakil Wali Kota Semarang Joko Santoso alias Joko Joss dalam upaya memberantas korupsi.

“Sebentar lagi ada pemilihan calon wali kota, bagaimana Pak Yoyok mengatasi persoalan korupsi di kalangan para pejabat. Biasanya calon itu janji-janji, tetapi setelah jadi biasanya banyak yang begitulah (korupsi-red) seperti yang terjadi kemarin,” ujarnya.

Dia mengaku kehilangan simpati terhadap calon pemimpin yang tak punya kepekaan dalam praktik-praktik rasuah. Terutama, merasa jemu melihat calon pemimpin saling obral janji memerangi korupsi ketika masa kampanye.

Kendati begitu, Irene memiliki keyakinan soal perang melawan korupsi akan dilakukan oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2 Yoyok-Joss. Dia ingin, di tangan Yoyok-Joss, Kota Semarang makin berbenah dan jauh dari perbuatan koruptif.