Disampaikan PNS yang pensiun tersebut nanti bisa terus berkarya, mengabdi kepada masyarakat maupun Kabupaten Blora, di lingkungannya masing-masing.
Bisa Jadi RT atau RW
“Setelah ini bagaimana panjenengan mungkin ingin mengabdi di lingkungan panjenengan sendiri, mungkin keluarga, mungkin di lingkup masyarakat, RT, RW dan sebagainya,” kata Plt. Bupati Blora.
Termasuk bagi para pensiunan, lanjut Plt. Bupati Blora, yang nantinya ingin menjadi pelaku usaha, dapat dikomunikasikan dengan pihak perbankan juga.
“Panjenengan yang punya usaha bisa diteruskan maupun yang mau merintis tadi juga ada penawaran dari Bank Jateng juga,” ujar Plt. Bupati Blora.
Lebih lanjut, Plt. Bupati Blora mengungkap bahwa di tahun 2024 banyak ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Blora yang akan memasuki pensiun.
“Ini menjadi tugas kami Pemkab Blora untuk nantinya mencari SDM untuk memajukan Kabupaten Blora dan untuk pelayanan masyarakat yang ada di Kabupaten Blora,” ungkap Plt. Bupati Blora.
Butuh 2.742 PPPK dan 208 PNS
Dikemukakan, untuk mencukupi kebutuhan SDM di lingkup Pemkab Blora, tahun 2024 ini Pemkab Blora membuka lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 2.742 formasi. Jumlah tersebut rinciannya terdiri dari tenaga guru 385 formasi, tenaga teknis 2.283 formasi dan tenaga kesehatan 74 formasi.
“Sedangkan untuk CPNS tahun ini, Pemkab membuka lowongan untuk memenuhi kebutuhan 80 tenaga teknis dan 128 tenaga kesehatan,” tandas Plt. Bupati Blora.
Untuk diketahui, PNS yang pensiun TMT 1 November 2024 sejumlah 27 orang dan TMT 1 Desember 2024 sejumlah 28 orang. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh jabatan fungsional guru.
Dalam acara penyerahan SK Pensiun tersebut juga dilakukan sosialisasi dan edukasi dari Mandiri Taspen dan Bank Jateng Cabang Blora.
Untuk diketahui, Berdasarkan data dari BKD Kabupaten Blora di tahun 2024 jumlah PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) jumlahnya mencapai 397 orang, jumlah tersebut belum termasuk dengan data PNS yang telah meninggal dunia.
Kudnadi Saputro