KUDUS (SUARABARU.ID) – DPRD Kudus segera menggelar Paripurna Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kudus, Rabu (2/10). Salah satu kejutan adalah munculnya nama Anies Hidayat yang direkomendasikan Partai Golkar untuk menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD Kudus.
Hal ini tentu cukup mengejutkan karena selama ini informasi yang beredar adalah kursi pimpinan DPRD Kudus jatah Partai Gokkar akan jatuh ke tangan Irwansyah. Apalagi Irwansyah juga menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Kudus serta memiliki kedekatan dengan Nusron Wahid karena sama-sama berkecimpung di Persiku.
Berdasarkan UU MD3, pimpinan DPRD akan diisi oleh empat parpol pemenang Pemilu. Sesuai hasil Pemilu Legislatif DPRD Kudus 2024, PDIP sebagai peraih suara terbanyak akan mendapat jatah Ketua DPRD, kemudian tiga parpol lain yakni PKB, Gerindra dan Golkar akan mendapat kursi Wakil Ketua DPRD.
Dari keempat parpol tersebut, tiga parpol diantaranya sudah merekomendasikan nama-nama yang akan ditunjuk menempati posisi pimpinan.
Mereka adalah H Masan yang akan menjadi Ketua DPRD Kudus dari PDIP, kemudian Mukhasiron dari PKB dan Sulistyo Utomo sebagai Wakil Ketua DPRD.
Sementara, satu jatah wakil Ketua DPRD milik Golkar dikabarkan akan jatuh ke tangan Anis Hidayat.
Terkait informasi tersebut, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus H Mawahib saat dikonfirmasi tidak membantahnya. Meski demikian, dirinya belum mengetahui secara pasti akan hal itu.
“Infonya seperti itu, tapi saya belum lihat sendiri suratnya. Kan rekom itu memang kewenangan DPP,”tandasnya.
Mawahib mengatakan, DPD Partai Golkar Kudus mengajukan seluruh anggota Fraksinya yang berjumlah empat orang ke DPP untuk bisa mendapatkan rekomendasi menjadi Wakil Ketua DPRD.
“Jadi semuanya kami ajukan. Terkait siapa yang direkomendasi, itu kewenangan DPP,”ujarnya.
Sementara, Anis Hidayat saat dikonfirmasi enggan memberi tanggapan lebih lanjut. Menurutnya, pihaknya menunggu penetapan resmi yang akan disampaikan dalam Paripurna nanti.
“Ya saya belum tahu, lihat saja nanti di paripurna,”jawabnya.
Ali Bustomi