Dies Natalis FTI UKSW ke-21. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Setiap sudut ruangan Auditorium Ds. S. Djojodihardjo Kampus Notohamidjojo Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diselimuti kebahagiaan dan kemeriahan dalam Ibadah Syukur dan Perayaan Dies Natalis ke-21 Fakultas Teknologi Informasi (FTI) pada Senin (30/9/2024).

“Pohon Berkat” menjadi tema dalam perayaan kali ini. Suasana kekeluargaan kental terasa dalam perayaan Dies Natalis ke-21 FTI tahun ini. Tampak deretan kursi dipenuhi oleh civitas academica FTI yakni mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, alumni, dan para tamu undangan.

Ibadah syukur dengan penuh khidmat dipimpin oleh Pdm. Toni Baskoro, yang mengingatkan tentang pentingnya menjadi berkat bagi sesama. “Hikmat merupakan akar dan fondasi bagi FTI UKSW untuk terus menjadi berkat bagi orang lain,” ujarnya, menekankan pentingnya memberi dampak positif bagi sesama.

Dalam sapaan hangatnya, Dekan Prof. Ir. Daniel H.F. Manongga, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan FTI selama 21 tahun ini. Ia menekankan bahwa dalam perjalanannya, FTI diibaratkan sebagai pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang senantiasa berbuah dan menjadi berkat bagi orang lain. “Saya berharap FTI dapat terus menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.

Selain civitas academica FTI, perayaan Dies Natalis ke-21 FTI ini juga dihadiri oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Eko Sediyono.

Pilar UKSW

Selain ucapan selamat, dalam sambutannya Rektor Intiyas menyampaikan, FTI menjadi pilar UKSW untuk terus bertahan dan bertumbuh. “FTI adalah pilar yang telah tertanam kokoh di UKSW, kini saatnya untuk bercabang dan berbuah di tempat lain serta memberi dampak bagi dunia,” jelasnya.

Rektor Intiyas mengungkapkan, di era masa depan yang tak terduga, teknologi adalah satu-satunya faktor yang tak terhindarkan, dengan demikian inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh FTI harus memiliki DNA creative minority. “Kami menunggu inovasi-inovasi dari FTI untuk bisa menjadi teladan bagi teman–teman yang lain dan berdampak,” imbuhnya.

Momen puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Prof. Ir. Daniel H.F. Manongga, yang kemudian diserahkan kepada Rektor Intiyas, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Dekan FTI Hendry, S.Kom., M.Kom., Ph.D., untuk Prof. Eko Sediyono.

Menjadi sumber berkat

Ketua panitia, Michael Bezaleel Wenas, S.Kom., M.Cs., menjelaskan, tema Dies Natalis ke-21 FTI “Pohon Berkat” menggambarkan berkomitmen FTI untuk terus menjadi sumber berkat bagi orang lain, masyarakat, dan berkontribusi bagi negara. Komitmen ini menandaskan semangat untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas yang juga berdampak bagi masyarakat.

“Selama perjalanan dua puluh satu tahun ini FTI sudah banyak diberkati. Kami juga berharap FTI bisa menjadi berkat,” jelasnya.