JEPARA (SUARABARU.ID)- Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Walisongo Jepara, Adib Khoiruzzaman atau yang akrab disapa Gus Adib mengaku kaget namanya tercatat sebagai koordinator wilayah dalam struktur gerakan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU), yang digagas di (PP) Sarang, Rembang, Jateng.
Seperti dilansir dari Liputan 6.com, Sabtu (23/9/2024) sejumlah kiai melakukan pertemuan di PP Sarang, guna membahas persiapan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU). Pertemuan yang dihadiri sekitar 100 ulama dan kiai ini sekaligus konsolidasi kiai-kiai struktural dan kultural se- Jawa Tengah.
Pertemuan para ulama dan kiai tersebut menghasilkan apa yang dinamakan Maklumat Sarang. Salah satu hasil keputusan tersebut adalah dukungan pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.
“Dukungan ini menjadi kekuatan utama dan strategis untuk melanjutkan proses atau gerakan menuju pra MLB dan MLB. Partisipasi dan dukungan pondok pengasuh pesantren terhadap gerakan ini akan diikuti struktur NU di semua tingkatan, baik PW-PC-MWC dan Pengurus Ranting NU”, ujar KH. Maftuh, pengasuh PP Nur Muhammad Ndresmo, Jagir Surabaya.
Kepada suarabaru.id, Kamis (26/9/2024), Gus Adib menegaskan bahwa dirinya tidak hadir dalam pertemuan di Sarang. “Saya tidak hadir dan tidak tahu menahu terkait dengan gerakan MLB NU tersebut. Pengetauhan saya soal wacana MLB NU sangat terbatas”, kata Gus Adib.
Lebih lanjut, pria yang aktif sebagai Ketua Petanesia Jepara ini meminta seluruh jamaah NU turut serta menciptakan suasana yang damai dan saling membantu (ta’awun) dalam kebaikan (maslahat) dan kesejahteraan umat.
“Sebagai bagian dari Pengurus NU, saya ingin terus mendorong agar NU sebagai jamiyyah dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat (jamaah)-nya. Jadi saya keberatan jika nama saya dicantumkan sebagai salah satu koordinator MLB NU”, pungkas Gus Adib.
ua