TEGAL (SUARABARU.ID) – Menanggapi video viral saat bersalaman tidak direspon Pj Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah, Andika Perkasa hanya senyum khas menyejukan.
“Ini salah satu klarifikasi. Menurut saya itu karena tidak tahu, karena nggak melihat. Sama sekali saya nggak yakin itu disengaja. Jadi memang tidak ada masalah,” tegas Andika di sela pertemuan dengan struktural DPC PDI Perjuangan Kota Tegal di salah satu Rumah Makan di Kota Tegal, Kamis (26/9/2024) sore.
Andika menegaskan, baginya mungkin tidak melihat. “Bagi saya, beliau-beliau tidak melihat ya. Kita berhubungan baik. Saya dengan Pj Gubernur juga kenal sudah lama sekali,” terangnya.
Kemarin kata Andika ketika saat sedang transit juga ngobrol. Dengan Kapolda juga ngobrol banyak.
Terpisah Hendrar Prihadi alias Hendi mengaku telah melihat video viral di medsos. Tapi kata Hendi pada saat itu tidak melihat situasi yang berbeda. “Jadi kayanya semua okey-okey saja. Makanya bingung juga pada saat lihat video viral seperti itu. Ya mungkin beliau-beliau lagi nggak perhatian pas lagi mau salaman,” ucap Handi.
“Buat saya. Saya melihat siang itu semua Forkopimda dengan semua Paslon okey kok. Sambutannya sama,” ujarnya.
Hendi imbau semua temen-temem terutama netizen jangan mudah terprovokasi. “Kita memang dalam situasi hangat di konstetasi pemilihan kepala daerah. Masti begitu kepala harus tetap dingin, tidak mudah terprovokasi untuk keutuhan bangsa dan negara terutama Provinsi Jawa Tengah yang makin maju dan perkasa,” tutup Hendi.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika-Hendi tiba di Kota Tegal disambut oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, H Edi Suripno SH MH beserta jajaran struktural partai dan sejumlah anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PDI Perjuangan.
Sutrisno
