Sebagai provinsi penumpu pangan, selain membutuhkan ketersediaan lahan pertanian yang luas, juga didukung dengan ketersediaan air untuk irigasi pertanian.
Sebab, masih ditemukan sejumlah problem lingkungan di baik dari sisi hulu maupun hilir, diantaranya kerusakan hutan, galian C, perubahan iklim, lainnya.
“Kita memang harus siapkan betul soal sumber daya air, agar bisa mencukupi kebutuhan dan berkontribusi untuk produksi pertanian di Jawa Tengah,” kata Sumarno.
Di kesempatan itu, Sumarno mengingatkan agar seluruh daerah menaati rencana tata ruang yang telah disepakati bersama, sehingga lingkungan bisa terjaga dengan baik sesuai RPJPD Provinsi Jateng.
“Itu harus menjadi perhatian kita, supaya keseimbangan yang sudah kita desain pada tata ruang ini bisa berjalan dengan baik, sehingga pembangunan yang kita lakukan ini seimbang dengan kelestarian lingkungan,” ucap Sumarno.
wied