”Yang pertama berlokasi di Desa Dempelrejo RT 3 RW 1, cabang kedua di LKP IMMA, dan cabang ketiga di jalan Raya Kangkung No.1, Karangmalang Wetan Satu, kecamatan Kangkung,” tutur Ngatman.
Belajar Dari Pertamina UMK
Untuk semakin mengembangkan usahanya, Ngatman terus memperkaya dan memperdalam ilmu pengetahuannya, salah satunya dengan mengikuti pelatihan Pertamina UMK Academy tahun 2024.
“Awal mula saya mengetahui informasi terkait pelatihan Pertamina UMK Academy ini dari media sosial dan kemudian langsung mendaftar,” imbuhnya.
Terpilih menjadi salah satu peserta yang lolos pendaftaran, Ngatman mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk usahanya.
“Mulai dari bagaimana cara promosi, bagaimana cara go digital, dan bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik. Dari pelatihan ini saya berharap semoga bisa membuka cabang baru dan bisa memperbanyak pelatihan lagi untuk peserta didik,” tandas Ngatman.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan bahwa Pertamina UMK Academy merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina.
Adapun TJSL tersebut utamanya kepada pelaku UMK dengan tujuan meningkatkan taraf ekonomi, secara khusus bagi pelaku usaha tersebut maupun secara umum untuk perekonomian nasional.
“Pertamina UMK Academy dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMK lokal. Melalui program ini, kami ingin membantu pelaku UMK memperkuat usaha mereka, baik dalam meningkatkan kualitas layanan maupun memperluas pasar,” ungkap Brasto.
Ngatman dengan usaha Atfa Barbershop menjadi salah satu peserta inspiratif yang dihadirkan di Pertamina UMK Academy 2024.
“Pertamina UMK Academy bukan hanya soal ilmu bisnis, tetapi juga membangun kesadaran sosial di antara para pelaku UMK untuk memberdayakan komunitas mereka yang juga berdampak balik kepada usaha yang dijalankan secara positif,” tutup Brasto.
Hery Priyono