blank
Pada Selasa 24/9 mobil tangki BPBD Kebumen dan sukarelawan mengirim air bersih ke Desa Somagede, Kecamatan Semoor, di utara Gombong.(Foto:SB/Humas BPBD)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kabar duka datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen.

Salah seorang sukarelawan Tim Reaksi Cepat (TRC), Panggung Eko Santoso (26), meninggal dunia pada Selasa (24/9) sekitar Pukul 13.00 dalam sebuah kecelakaan saat melaksanakan tugas kemanusiaan.

Kecelakaan terjadi di Desa Somagede, Kecamatan Sempor, utara Gombong, saat kendaraan tangki air yang dikemudikan oleh Sugiharto, bersama Panggung Eko Santoso sebagai pendamping, melakukan pengiriman air bersih ke desa tersebut .

Ketika melewati jembatan di Dukuh Pesuruan Somagede, bagian abutmen jembatan ambles. Hal itu mengakibatkan truk tangki terguling ke dalam sungai dan masuk jurang dengan kedalaman sekitar 4 meter.

Sopir kendaraan, Sugiharto (60), berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan. Sugiharto, yang juga staf ASN BPBD yang sudah purna, namun diperbantukan sebagai sopir tangki masih bisa berkomunikasi.

Namun Panggung Eko Santoso yang tertimpa kendaraan, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Proses evakuasi jenazah korban oleh tim SAR Gabungan cukup lama dan selesai pada Pukul 16.00.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk dilakukan visum dan pemulasaran jenazah.

Humas BPBD Kabupaten Kebumen menyatakan, BPBD turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian salah satu relawan terbaiknya. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Untuk selanjutnya jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen

Komper Wardopo