Ketua Dewan Penguji Dr Kukuh Sudarmanto (kiri) bersama penguji Dr Muhammad Junaidi (kanan), bersama teruji Hermasyah Bakrie. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mahasiswa Magister Hukum Universitas Semarang (USM) Angkatan XVII, Hermansyah Bakri, berhasil mempertahankan tesisnya di hadapan tim penguji dalam ujian tesis, di Kampus Magister Hukum USM, baru-baru ini.

Tim Penguji terdiri dari Ketua Dewan Penguji Tesis, yang juga Kaprodi Magister Hukum USM, Dr Drs H Adv Kukuh Sudarmanto BA SSos SH MM MH, Dr Muhamnad Junaidi SHI MH, Dr Sugiyanto SH MKn, Penguji Eksternal Dr Dwi Hariyadi SH MH yang juga sebagai Wakil Rektor III Universitas Bangka Belitung (UBB).

Dalam paparannya, Hermansyah mengatakan, PDAM Tirta Moedal Semarang sangat memerlukan peran penting Dewan Pengawas, dalam akuntabilitas dan transparansi. Sebab, kedua hal itu merupakan dua pilar utama dalam tata kelola perusahaan yang baik.

BACA JUGA: Trio Srikandi Jateng Persembahkan Emas Panahan

”Akuntabilitas akan memastikan perusahaan memenuhi kewajiban dan bertanggungjawab atas semua tindakannya, baik kepada pemegang saham, pelanggan maupun masyarakat,” katanya.

Menurutnya, transparansi menjamin semua informasi penting mengenai operasional dan keuangan perusahaan, yang disampaikan secara terbuka dan jujur.

”Upaya PDAM Tirta Moedal Semarang meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, tidak hanya penting untuk menjaga kepercayaan publik. Tetapi juga untuk memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan standar etika dan hukum yang tinggi, secara konstitusi,” ujarnya.

BACA JUGA: Tiga Disdukcapil  di Jateng  Belajar Kios Adminduk di Jepara

Menurut Dr Kukuh Sudarmanto, tesis karya Hermansyah Bakri menggunakan Teori Hukum, Teori Good Governance dan Teori Sistem Hukum. Sedangkan jenis penelitiannya yakni kualitatif, dengan menggunakan pendekatan penelitian metode yuridis normatif, dan penyajian data secara diskriptif analitis.

”Hermansyah Bakri adalah mahasiswa Angkatan XVII, yang rajin dan penuh semangat belajar. Dia lulus Magister Hukum tepat waktu, dan mendapatkan nilai yudisium tertinggi. Dia langsung mendaftar program Doktor,” ungkapnya.

Riyan