BANDA ACEH (SUARABARU.ID)– Ketua Pengprov Terjun Payung Jawa Tengah, Edi Darmanto menyatakan rasa syukurnya, atas perolehan medali perak yang didapatkan tim beregu, dalam laga yang dimainkan di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Minggu (15/9/2024).
Empat penerjun Jateng yang sukses menempati podium kedua dalam nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putra itu, terdiri dari Fatoni, Petrus Riyadi S, Sutrisna, dan Tri Herwanto. Kuartet penerjun itu kalah dari Jawa Barat, namun unggul atas DKI Jakarta.
”Sebenarnya dalam akumulasi pengumpulan nilai, Jateng terus memimpin perolehan angkanya. Namun sayang, saat final kita kurang beruntung. Sebelumnya kita berharap bisa meraih medali emas di nomor ini,” kata Edi, yang ditemui usai acara pengalungan medali.
BACA JUGA: Gagal Raih Kemenangan di Kandang Sendiri, Pelatih Persiku Beralasan Ini
Ditambahkan dia, sesuai jadwal dari panitia penyelenggara, nomor Ketepatan Mendarat Perseorangan Putra akan digelar Minggu (15/9/2024). Namun karena kondisi cuaca yang kurang memungkinkan, kelanjutan pertandingan itu akhirnya diputuskan ditunda.
Memang dalam beberapa hari ini, cuaca di Daerah Istimewa Aceh, sering berubah secara ekstrem. Sebentar terasa panas, tiba-tiba angin berhembus kencang dan turun hujan. Hal itu juga yang banyak dikeluhkan beberapa cabang olahraga dirgantara, seperti Paralayang, Gantole dan Aeromodeling.
”Sebelumnya memang sudah kita antisipasi adanya perubahan cuaca yang sangat ekstrem di lokasi lomba. Saat kita memimpin perolehan nilai atau poinnya, pertandingan ditunda karena cuaca,” imbuhnya.
Diharapkan Edi, di nomor Ketepatan Mendarat Perseorangan Putra, yang dijadwalkan berlangsung Senin (16/9/2024), Tim Penerjun Jateng bisa meraih poin tertinggi, untuk membawa pulang medali emas.
”Kita harapkan kuartet penerjun kita, Fatoni, Petrus Riyadi S, Sutrisna, atau Tri Herwanto, bisa memberikan yang terbaik, seperti saat meraih emas di PON Papua lalu,” tukas dia.
Riyan