blank
KONI Jateng saat menggelar jumpa pers secara hybrid, yang dilakukan di Aceh dan Sumut. Foto: riyan

BANDA ACEH (SUARABARU.ID)– Jelang berakhirnya penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, kontingen Jawa Tengah terus berjuang mendulang medali emas sebanyak-banyaknya. Saat ini posisi Jateng di klasemen sementara perolehan medali hingga Sabtu (14/9/2024) malam, menempati urutan kelima, dengan raihan 33 emas, 32 perak dan 59 perunggu.

Menurut Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, hasil itu membuktikan semangat atletnya untukmemberikan yang terbaik. ”Saat ini raihan Jateng dengan tuan rumah Aceh sama-sama 33 emas, namun unggul dalam perolehan medali perak,” kata dia, saat melakukan jumpa pers secara hybrid di Posko Jateng, yang ada di Aceh dan Sumut, Sabtu (14/9/2024).

Dari catatan yang, pada Sabtu (14/9/2024), Jateng berhasil menambah 8 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Delapan emas itu disumbangkan dari cabor wushu, panjat tebing, menembak, soft tennis, drum band, taekwondo dan anggar.

BACA JUGA: Rumah Berbahan Kayu Jati Milik Penjual Tahu Goreng di Purwodadi Ludes Terbakar

Ditegaskan Bona, pencapaian emas ini telah memenuhi target pertama, melampaui perolehan emas pada PON XX/2021 di Papua. Target berikutnya yang tengah dikejar, memperbaiki peringkat yang sebelumnya di PON Papua bertengger di posisi keenam, dengan 26 emas.

”Kami sampaikan terima kasih kepada para atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga, yang tak pernah menyerah untuk meraih emas PON, yang menurut kami penuh dengan dinamika ini. mulai dari ransum hingga peristiwa di arena pertandingan,” ungkapnya lagi.

Disampaikan juga, kekuatan pada PON 2024 cukup merata. Namun pihaknya meyakini, Jateng berpotensi menambah pundi-pundi emas, di sejumlah cabor yang masih bertanding, di antaranya wushu, atletik, menembak, kick boxing, dan tarung derajat.

BACA JUGA: Masa Jabatan Cuma 3,5 Tahun, Bupati Arief Rohman Ngaku Tak Bisa Rampungkan Bangun Jalan Rusak Blora

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko menyatakan, potensi menambah emas sangat terbuka, karena masih banyak nomor yang belum ditandingkan. Hingga kini masih tersisa 540, dari total 1.039 nomor yang dipertandingkan.

”Nomor yang sudah diselesaikan sebanyak 499, atau baru sektar 48 persen. Masih ada 540 nomor atau 53 persen yang belum dipertandingkan, atau sedang ditandingkan,” urai Jatmiko yang juga Koordinator Wilayah Aceh, didampingi Wakabid Media dan Humas KONI Sigit Pramono, yang memandu acara.

Berdasarkan data yang dimiliki KONI, lanjut dosen FIK Unnes itu, Jateng masih berpotensi mendulang tambahan emas pada kisaran 25 hingga 28 emas, hingga PON XXI ini berakhir.

”Jika tidak ada hal-hal yang berbau huru hara, kami optimistis potensi emas Jateng itu bisa menjadi kenyataan. Kebetulan masih banyak nomor-nomor unggulan Jateng yang belum dipertandingkan dan dilombakan,” tukasnya.

Riyan