Tari Ndolalak memeriahkan Gelar Desa Wisata Jateng di Purworejo. Foto: R. Widiyartono

“Tahun 2020 sempat terhenti karena terjadi pandemi Covid-19, dan setelah itu digelar kembali. Tema Gelar Desa Wisata tahun ini adalah Membangun Desa Wisata, Membangun Masyarakat Sejahtera,” kata Pj Gubernur.

Dikatakan, tantangan desa wisata  antara lain adalah adanya kemiripan atau kesamaan yang dijual/ditawarkan desa wisata satud engan lainnya. “Maka masing-masingd esa wisata agar bisa mengembangkan keunikan masing-masing, kemudian meningkatkan kualitas sumber daya pengelolalnya, dan mengembangkan infrastruktur yang diperlukan,” kata Nana.

Acara pembukaan Desa Wisata dan penyerahan hadiah kepada para pememang ini dihadiri Pj Sekda R Ahmad Kurniawan, Forkopimda Purworejo, para kepala dinas yang membidangi pariwisata se-Jawa Tengah, dan peserta lomba Gelar Desa Wisata 2024.

Adyatama Parekraf Ahli Muda Disporapar Jateng Riyadi Kurniawan menjelaskan, Lomba diikuti oleh 35 desa wisata perwakilan kabupaten/kota se-Jateng, yang diajukan ke panitia sejak 9 Juli 2024 berupa berkas administrasi dan video.

Berkas administrasi dan video kemudian diseleksi dan dinilai oleh juri, kemudian terpilih 10 besar. Adapun dewan juri adalah Eko Hari Mudjiharto (pelaku pariwisata), Yoyok Bambang Priyambodo (akademisi/pelaku budaya), R. Widiyartono (wartawan suarabaru.id), Chandra Adhi Nugroho (wartawan Kedaulatan Rakyat), Nugroho DS (wartawan suaramerdeka).

Stand Desa Wisata se-Jateng dan YUMKM/Ekonomi Kreatif di Purworejo turut memeriahkan Gelar Desa Wisata Jateng 2024. Foto: R. Widiyartono

Sepuluh desa wisata yang masuk 10 besar ini kemudian dikunjungi dewan juri untuk dilakukan verifikasi dan validasi, sehingga dari nilai-nilai yang ada terpilihan enam juara masing-masing juara I, II, III dan juara harapan I, II, III,” ujar Riyadi.

Selain penyerahan hadiah, Gelar Desa Wisata di Purworejo ini juga diisi dengan pameran yang diikuti desa-desa wisata se-Jateng dan UMKM Ekonomi Kreatif di Purworejo.

wied