Petugas Damkar Pemkab Wonogiri dibantu personel TNI dari Koramil Ngadirojo, menyemprotan air dari selang mobil brandweer ke kobaran api yang membakar kios Terminal Ngadirojo.(Dok.Ist)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebakaran terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri, Jateng, Kamis siang (12/9/24). Amukan jago merah kali ini, membakar setidak-tidaknya 7 kios di Terminal bus dan nonbus Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, tapi nilai kerugian materi diprediksi cukup besar.

Terminal Ngadirojo masuk kategori Terminal Tipe-C yang dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri. Lokasinya berada di Kilometer 8.4 sisi selatan ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim). Sedang deret kios yang terbakar, berada di sisi barat menghadap ke timur (ke pelataran parkir) angkutan penumpang bus dan minibus.

Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri Joko Susilo melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, upaya pemadaman langsung dipimpin Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Prayitno. Begitu mendapat kontak permohonan pemadaman, langsung dikirim 3 unit mobil brandweer bersama sejumlah crew fireman yang dipimpin Komandan Regu (Danru)-3 Setyo Pamungkas.

Proses pemadaman dapat dilakukan secara cepat. Karena untuk menuju ke lokasi, diperlukan hanya waktu sekitar 15 menit dari Markas Damkar Wonogiri. Tindakan pemadaman dibantu oleh personel dari Koramil dan Polsek Ngadirojo, bersama warga terminal dan Aparat Terminal setempat, Felik, serta masyarakat sekitar.

Pemadaman berlangsung sampai Pukul12.00. Api berhasil dipadamkan tuntas, tanpa merembet ke kios lain dan pemukiman warga di sekitarnya. Dalam bayang-bayang ancaman kobaran api, para pemilik kios, nekat berupaya menyelamatkan barang dagangannya sekenanya.

Asap Pekat

Warga menyatakan, kebakaran berlangsung mulai Pukul 11.00, Ditandai dengan adanya kepulan asap pekat yang membumbung ke angkasa. Masyarakat yang ingin memberikan pertolongan, terkendala di lokasi tidak ada air dan tidak tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Segera dilakukan kontak untuk memohon bantuan pemadaman ke Markas Damkar Pemkab Wonogiri.

Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas. Tapi ada dugaan, api berasal dari kios Warung Makan Padang. Diperkirakan, selang kompor gas yang dipakai memasak, mengalami kebocoran. Yang kemudian memicu terjadinya nyala api kebakaran dan makin berkobar.

Kepala Dishub Kabupaten Wonogiri, Waluyo, melalui Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Terminal dan Perparkiran Dishub Kabupaten Wonogiri, Gatot Suharto, menyatakan, amukan jago merah tersebut telah membakar setidak-tidaknya 7 kios yang berderet di sisi barat terminal. Terdiri atas kios Warung Makan Padang, kios photo dan shoting video, berikut 3 kios kelontong dan 2 kios Warung Bakso Mie Ayam.

 
Berkaitan dengan kebakaran kios terminal Ngadirojo ini, pihak Damkar Pemkab Wonogiri mengimbau masyarakat termasuk para pedagang, untuk meningkatkan kewaspadaannya dan tidak berlaku semborono dalam memperlakukan api. Termasuk bila menjumpai ada gejala kebocoran gas dari kompor, hendaknya segera disikapi, agar tidak memicu terjadinya kebakaran.(Bambang Pur)