GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan mencatat ada enam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada pekan pertama bulan September 2024 ini.
Secara total, data DBD per 7 September 2024, Dinkes Grobogan menerima KDRS sebanyak 2.135 laporan dengan rincian Demam Dengue (DD) 1.086 kasus, DBD 751 kasus, dan DSS 33 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto melalui Kabid P2P, dr Djatmiko MAP mengatakan, kasus DBD masih muncul di bulan September 2024, setelah sebelumnya pada bulan Agustus 2024, tercatat ada 80 kasus dengan jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit DBD ini ada satu orang.
“Pada pekan pertama bulan September 2024 ini atau pekan ke 35 ini, tercatat ada enam kasus DBD. Secara keseluruhan dari bulan Januari sampai dengan September ini jumlah kasus DBD ada 784 dengan rincian DBD 751 kasus dan DSS 33 kasus,” jelas dr Djatmiko, Rabu, 11 September 2024.
Dokter Djatmiko juga menjelaskan, jumlah kematian akibat DBD ini tecatat ada 19 kasus. Sementara, persentase rerata angka bebas jentik yakni 78,5 persen.
Langkah yang Dilakukan
Dokter Djatmiko mengatakan, munculnya kasus DBD pada pekan pertama bulan September 2024 ini, Dinkes Grobogan telah melakukan langkah-langkah penanggulangan untuk penurunan kejadian kasus DBD. Beberapa langkah tersebut termasuk pada penyelidikan epidemiologi setiap kasus DBD di wilayah Puskesmas oleh petugas Puskesmas.
Baca juga Bupati Grobogan Serahkan SK Kenaikan Pangkat untuk 487 PNS, Harus Berikan ‘Feedback’
“Fungsinya penyelidikan epidemiologi ini untuk mengkaji sumber penularan, faktor risiko penularan DPD serta kita berikan edukasi terhadap masyarakat dan pemangku kebijakan setempat untuk gerkan PSN dan pembagian larvasida pada rumah tangga dibantu kader dan tokoh masyarakat,” jelasnya.