WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di musim kemarau puncak sekarang ini, sebanyak 16.185 jiwa (5.453 KK) penduduk di Wonogiri bagian selatan, dilanda kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka tinggal di 93 dusun di 19 desa, yang berada di 7 wilayah kecamatan.
Ketujuh wilayah kecamatan tersebut, terdiri atas Kecamatan Pracimantoro dengan jumlah yang kekeringan di 3 dusun di Desa Wonodadi, Kecamatan Paranggupito (3 dusun di 2 desa), Kecamatan Giritontro (58 dusun di 5 desa), Kecamatan Nguntoronadi (2 dusun di 2 desa). Kecamatan Eromoko (19 dusun di 6 desa), Kecamatan Giriwoyo (8 dusun di 2 desa), dan Kecamatan Manyaran (2 dusun di 1 desa).
Warga di 7 wilayah kecamatan tersebut, menuturkan, selama musim kemarau ini tidak pernah ada hujan kiriman. Sementara itu, telaga tampungan air hujan sudah lama mengering. Senin sore (9/9/24), hujan turun di Kota Wonogiri dan sejumlah kecamatan di Wonogiri timur. ”Tapi di Kecamatan Pracimantoro hanya mendung,” jelas Camat Pracimantoro, Warsito.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga membeli dari pelayanan mobil tangki. Per unit mobil tangki berkapasitas 6 ribu liter, harganya bervariasi Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu. Tergantung jauh dekatnya lokasi jarak pengiriman.
Polres
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mempersiapkan anggaran di Perubahan APBD Tahun 2024, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.
Sementara itu, Polres Wonogiri dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-69 Lalu Lintas Tahun 2024, telah menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan bantuan air bersih. Sasaran penerima bantuan air bersih adalah masyarakat di Wonogiri selatan, yang terdampak kekeringan pada musim kemarau ini.
Kasi Humas Polres Wonogiri, Anom Prabowo, menyatakan, Baksos pemberian bantuan air bersih diipimpin Kasat Lantas AKP Subroto. Jumlah bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 11 mobil tangki. Bantuan air ini, diberikan kepada masyarakat di Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengatakan, Baksos pemberian bantuan air bersih tersebut, merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.
Harapannya, Baksos tersebut dapat ikut meringankan beban masyarakat yang kesulitan air bersih. Di sisi lain, Baksos yang dilakukan Satlantas Polres Wonogiri ini, diharapkan mampu menggugah elemen masyarakat, untuk ikut memberikan kepedulian sebagaimana dilakukan Polres Wonogiri.(Bambang Pur)