Dalam rangka menyambut HUT Ke-69 Lalu Lintas, jajaran Satlantas Polres Wonogiri Pimpinan Kasatlantas AKP Subroto, melakukan bakti religi membersihkan tempat ibadah masjid, gereja dan vihara.(Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri, mengadakan bakti religi ke sejumlah tempat ibadah. Ini dilakukan, dalam rangka menyambut HUT Ke-69 Lalu Lintas Tanggal 22 September 2024 mendatang.

Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Subroto melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, Bakti Sosial (Baksos) yang berkait dengan tempat ibadah keagamaan ini, dilakukan sebagai bentuk pengabdian dan komitmen hadirnya institusi kepolisian dalam melayani masyarakat. Sekaligus untuk mempererat hubungan yang humanis bersama para tokoh agama dan jemaatnya.

Dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, bakti religi dilakukan dengan kerja bakti bersama membersihkan lingkungan sekitar Masjid Al Mukmin, Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul, dan Wihara Srada Murti di Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.

Kerja bakti membersihkan tempat ibadah, ini dilakukan bersama Pengurus Gereja, Takmir Masjid dan Pengurus Vihara. Bersamaan itu, sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, juga dilakukan Baksos pemberian tali asih kepada umat/jemaat.

Verkeerspolitie

Kegiatan ini, dilakukan sekaligus sebagai upaya melaksanakan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), agar situasi di Wonogiri tetap kondusif. Terlebih saat ini, tengah dilakukan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

HUT Ke-69 Satlantas tepatnya jatuh pada Tanggal 22 September 2024 mendatang. Pada Tanggal 22 September 1955, Kepala Jawatan Kepolisian Negara mengeluarkan Order Nomor:  20 / XVI / 1955 Tanggal 22 September 1955, tentang Pembentukan Seksi Lalu Lintas Jalan, di bawah Kepala Kepolisian Negara.

Tanggal 22 September kemudian dijadikan acuan HUT Korlantas di Indonesia. Meskipun Korlantas di Tanah Air, sebenarnya telah eksis sejak sejak zaman penjajahan Belanda. Pada zaman itu, Pemerintah Hindia Belanda menganggap perlu sebuah wadah untuk mengimbangi perkembangan lalu lintas yang semakin meningkat.

Pada Tanggal 15 Mei 1915 lahirlah organ lalu lintas yang disebut Voer Wesen, dan diperbaharui menjadi Verkeerspolitie. Di era penjajahan Jepang, peran Korlantas sedikit mengalami gradasi. Berbagai tugas keamanan dan pengamanan yang diambil oleh militer Jepang. Yakni oleh Kempetai (Polisi Militer Jepang).(Bambang Pur)