blank
Ketua Bawaslu Dwi Budhi Prasetyo Sosialisasi di Hotel Surya Sukowati, Rabu (04/09/2024), mengajak kades dan lurah netral di Pilkada Sragen 2024. Foto: Anind

Ketua Bawaslu Dwi Budhi Prasetyo Sosialisasi di Hotel Surya Sukowati, Rabu (04/09/2024), mengajak kades dan lurah netral di Pilkada Sragen 2024. Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Bawaslu Sragen menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi kades/lurah sekabupaten digelar Bawaslu di Hotel Surya Sukowati, Sragen,Rabu (4/09/2024.

Suasana menjadi sangat riuh, karena banyak penanya, namun tak terjadi kegaduhan.

Kegiatan Bawaslu dimaksudkan, agar 196 kades dan 12 lurah di Kabupaten Sragen, bersikap netral dalam Pilkada Sragen 2024.

“Supaya tidak terjadi ada kades atau lurah ikut kampanye Pilkada, maka dilakukan sosialisasi,” ujar Ketua Bawaslu Dwi Budhi Prasetyo.

Hadir Asisten III Sekda Muh Yulianto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sragen Pudjiatmoko selaku pemateri.

Dwi Budhi Prasetyo mengatakan jika kades dan lurah tidak mengetahui aturannya atau karena ketidaksengajaan, lanjut Dwi Budhi maka diberi tahu aturan dan larangan bagi kades/lurah.

Maka dilakukan sosialisasi agar semua kades dan lurah mengetahui aturannya. Sehingga menjaga netralitas dalam Pilkada 2024.

“Sosialisasi itu juga dimaksudkan untuk pencegahan bagi kades/lurah berkampanye untuk calon tertentu,” tegasnya.

Kades Kecik Kecamatan Tanon Sukidi menanyakan, kalau secara pribadi kades mengajak warga memilih calon tertentu, apakah itu berpotensi pelanggaran?

Karena jabatan kades/lurah itu melekat, disarankan tidak melakukan hal itu.

Dwi Budhi mengatakan ada lurah/ kades terlibat kampanye karena memang mereka tidak tahu aturannya atau tidak sengaja.

Padahal di aturan jelas para kades/ lurah, juga ASN, dan TNI/Polri harus netral dalam Pilkada.

Karena jika sengaja berkampanye untuk calon tertentu dan merugikan calon lain, tambah Dwi Budi akan ada sanksi yang bisa dikenakan bagi kades/lurah yang terlibat dalam kampanye Pilkada.

Mulai teguran hingga teguran tertulis atau perkaranya dibawa ke Gakkumdu.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sragen Siswanto berpendapat dukungan terhadap calon tertentu sebelum tahapan masa kampanye calon Bupati/Wabup Sragen ditetapkan KPU, menurutnya bukan pelanggaran.

Sebagai catatan, sebelumnya FKKD Sragen mendukung Untung Wibowo Sukowati sebagai Bupati Sragen dan Komjen Ahmad Luthfi sebagai Gubernur Jateng di Pilkada 2024.

Namun sekali lagi, Sumadi Kordiv Pencegahan, Permas dan Humas Bawaslu Sragen mengingatkan agar kades/ lurah netral di Pilkada Sragen 2024.
Anind