SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori yang akrab disapa Gus Yusuf, menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen, pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Konsolidasi di Kantor DPW PKB Jawa Tengah, Kota Semarang, Selasa 3 September 2024, dihadiri Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), juga menghadirkan kiai, dewan syuro, serta pengurus DPC di 35 kabupaten/kota untuk memenangkan pasangan tersebut.
Di depan para kader PKB, Gus Yusuf mengatakan bila kemudi partai telah masuk dalam koalisi pemerintah, mengartikan menunjukkan kebersamaan PKB untuk ikut mengusung dan mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin.
“Kader untuk amankan rekomendasi, dukung amankan kemenangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Kita tidak ragu, Ahmad Luthfi (menjabat Kapolda Jateng) 4 tahun di Jateng. Tentu tahu, dan paham Jateng,” katanya.
Dia juga menginstruksikan, seluruh DPC PKB di Jawa Tengah untuk konsolidasi dan koordinasi di daerah. Mereka diminta melakukannya dengan teman partai koalisi lain, seperti Gerindra, Golkar, dan lainnya.
“Koordinasi dengan relawan Gus Yasin. Sowan ke kiai-kiai yang kemarin meminta saya maju (Pilgub Jateng). Sampaikan bahwa Gus yusuf resmi mendukung Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Penting untuk disampaikan kepada kiai di desa-desa,” ujarnya.
Hal itu, kata Gus Yusuf, sebagai bentuk satu jalan memenangkan padangan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Menurutnya, PKB tidak memperjuangkan diri sendiri akan tetapi pasangan tersebut.
Gus Yusuf juga meminta timbal balik kepada Ahmad Luthfi dan Gus Yasin untuk mengampanyekan beberapa calon-calon bupati/wakil bupati, atau Wali Kota/Wakil Wali Kota di Jawa Tengah pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti.
“Saya titip, kampanyekan calon bupati dan calon bupati kita,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ahmad Luthfi berharap pihaknya dan Gus Yasin diterima sebagai pasangan yang turut diusung PKB untuk Pilgub Jawa Tengah 2024.
“Terimalah kami dan kami bertanggung jawab membesarkan PKB. Darah kami NU. (Saya) pernah jabat PMII Surabaya. Saya seperti pulang ke rumah saya sendiri,” kata dia.
Pihaknya ingin saling berkolaborasi berbasis relawan, dan partai politik. Dia juga berpesan agar PKB mau membimbingnya, dan para relawan.
“Tujuannya menang. Tapi kita minta, kemenangan itu dengan cara bermoral dengan etika demokrasi yang tidak melanggar peraturan KPU. Untuk tidak menyerang, menyakiti, dan memfitnah pendukung lawan,” katanya.
Diaz Abidin