blank
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo bersilaturahmi di kantor Ketua MUI Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo bersilaturahmi dengan Ketua MUI Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, di Kantor MUI Jateng di Area Masjid Baiturrahman, Kota Semarang, belum lama ini.

Pertemuan tersebut merupakan wujud dari hubungan harmonis yang telah terjalin erat antara Polda Jateng dan MUI Jawa Tengah dalam menjaga Kamtibmas.

Ketua MUI Jateng mengibaratkan hubungan antara MUI dan Polda Jateng seperti dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, di mana keduanya memiliki tujuan yang sama memajukan dan membangun masyarakat ke arah yang lebih baik.

“Kami, MUI, dan kepolisian memiliki tugas yang sama. Meski metode kami berbeda, kami bersama-sama ingin menjadikan masyarakat lebih baik,” ungkap KH. Ahmad Darodji, yang dengan hangat menganggap MUI sebagai bagian dari keluarga besar Polda Jateng.

Sementara Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan, bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud permohonan doa restu serta permintaan nasihat dari para ulama.

“Kami datang untuk memohon doa dan arahan, agar tugas-tugas yang kami emban dapat berjalan dengan baik. Harapan kami, sinergi antara Polda Jateng dan MUI Jawa Tengah akan semakin kuat dalam menjaga kamtibmas,” ujar Ribut.

Ribut berharap, ke depannya Polda Jateng dan MUI semakin bersinergi dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga berharap agar MUI dapat menjadi rujukan dalam penyusunan program-program di Polda Jateng, sebagai upaya bersama dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya kepolisian untuk menjalin sinergi yang lebih kuat dengan para ulama.

“Kunjungan ini bukan hanya sekedar silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan spiritual antara Polri dan para ulama. Kami meyakini bahwa dukungan dan doa dari para ulama sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Artanto.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengintensifkan komunikasi dan kerja sama dengan semua elemen masyarakat, termasuk para ulama dan santrinya, demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Tengah.

“Keharmonisan antara ulama dan umaroh adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan kerja sama ini,” imbuhnya.

Ning S