Kwartir Ranting (Kwarran) Jepara menyelenggarakan kegiatan Bhakti Masyarakat yang bertajuk "Bersih-Bersih Tempat Ibadah., diantara gereja di Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID)-Kwartir Ranting (Kwarran) Jepara menyelenggarakan kegiatan Bhakti Masyarakat yang bertajuk “Bersih-Bersih Tempat Ibadah.” Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret Pramuka dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus mempererat kerukunan antarumat beragama di wilayah Jepara. Dengan penuh semangat, para anggota Pramuka dari berbagai elemen turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bermakna ini.

Kwartir Ranting (Kwarran) Jepara menyelenggarakan kegiatan Bhakti Masyarakat yang bertajuk “Bersih-Bersih Tempat Ibadah.”

Kegiatan diawali dengan apel pembukaan yang berlangsung di halaman Kecamatan Jepara. Apel dipimpin oleh Kak Muslichan, yang mewakili Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Jepara. Dalam sambutannya, Kak Muslichan menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan spiritual masyarakat. Beliau juga menggarisbawahi bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari pengabdian Pramuka kepada masyarakat, serta menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kerukunan dan kebersihan.

Kegiatan ini melibatkan beragam elemen Pramuka, termasuk Mabiran, Pramuka Peduli,Andalan, Saka, Dewan Kerja Ranting (DKR), dan Perwakilan Anggota Pramuka Penegak dari Kwarran Jepara. Dengan jumlah peserta 85 peserta , suasana di lapangan terlihat sangat dinamis. Semangat para peserta begitu terlihat dari antusiasme mereka sejak awal acara. Meski cuaca cukup terik, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Setelah apel, para peserta membersihkan lima tempat ibadah utama di Jepara, yakni, Gereja ALIKA, Gereja Stella Maris, Masjid Baiturridlo, Masjid Baitussalam dan Klenteng Hok Tek Tong. Peserta kegiatan sangat antusias dalam menjalankan tugas mereka. Dengan senyuman dan semangat gotong royong, mereka membersihkan halaman, menyapu area sekitar, membersihkan jendela, dan merapikan lingkungan di tempat-tempat ibadah tersebut.

Keterlibatan para anggota Pramuka ini tidak hanya menjadi momen penting untuk membersihkan tempat ibadah, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan tempat ibadah. Kak Edy Supriyono, Ketua Kwarran Jepara, turut memberikan tali asih berupa bahan pembersih ruangan kepada pengurus masing-masing tempat ibadah. Tali asih ini merupakan simbol dukungan dan apresiasi dari Pramuka kepada para pengurus tempat ibadah yang telah menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat suci mereka. Pengurus Klenteng Hok Tek Tong, Gereja ALIKA, Gereja Stella Maris, Masjid Baiturridlo, dan Masjid Baitussalam menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan kehadiran Pramuka.

Ketua Panitia, Kak Heri Tafianto, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. Beliau mengapresiasi dedikasi seluruh peserta yang dengan antusias menjalankan tugas mereka. Kak Heri juga menekankan bahwa kegiatan Bhakti Masyarakat ini bukan hanya sekadar membersihkan tempat ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari sinergi antara Pramuka dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan ini menjadi cerminan dari komitmen Pramuka dalam memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam.

Hadepe – Agus Tri