Warga Adikarto, Muntilan, memanfaatkan layanan polisi di depan balaidesa setempat. Foto: Humas Polresta

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Polsek Muntilan, Polresta Magelang, melanjutkan program: Ngantor teng Ndeso (Berkantor di desa). Program yang sejak sebulan lalu dicanangkan itu diharapkan mampu untuk melayani dan membantu masyarakat.

Ngantor teng Ndeso yang dilaksanakan pada Selasa 27 Agustus 2024 pukul 09.00 sampai 14.00 dilakukan di halaman Balaidesa Adikarto, Kecamatan Muntilan. Petugas Polsek melakukan beberapa bentuk pelayanan kepada masyarakat. Antara lain pembuatan surat kehilangan, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), pengaduan atau laporan Polisi, problem solving dan konsultasi Kamtibmas, serta sosialisasi dan pembinaan Kamtibmas.

Menurut Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir, kegiatan tersebut lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Itu dalam rangka Harkamtibmas dan peningkatan pelayanan publik.

Muthohir menegaskan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Biasanya warga enggan datang ke kantor Polisi. Kini mendapat pelayanan dari Polsek Muntilan yang berada di kantor desa.

“Program ini akan terus kami lakukan. Berpindah-pindah sesuai jadwal dari satu desa ke desa yang lain. Supaya masyarakat dapat merasa terlayani dengan baik,” katanya.

Hasil pengamatan dia, dengan program itu ternyata banyak warga masyarakat yang lebih nyaman berkomunikasi dengan polisi di desa. Dibanding ketika berada di kantor Polisi.

Dia menambahkan, meski memberi layanan di desa, namun untuk pelayanan umum di kantor Polsek tetap berjalan seperti biasa. “Pelayanan di kantor Polsek tidak terganggu. Tetap berjalan seperti biasa, karena masih ada yang piket,” tuturnya.

Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program itu dengan sebaik-baiknya, sehingga dengan kehadiran polisi di kantor desa dapat memberikan manfaat serta rasa aman di masyarakat.

Kepala Desa Adikarto, Mujazin, mengapresiasi kegiatan Ngantor teng Ndeso yang dilakukan oleh Polsek Muntilan. Pasalnya dengan kegiatan tersebut Polisi lebih dekat dan akrab dengan masyarakat.

“Selain menambah silaturahmi, kegiatan tersebut juga sangat memudahkan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap program tersebut bisa dilakukan dalam satu bulan sekali, sehingga segala sesuatu yang terjadi di desa segera ditangani oleh kepolisian. “Kami berharap bisa dilakukan paling tidak satu bulan sekali. Karena sangat membantu,” pungkasnya.

Eko Priyono