Paslon Hartopo-Mawahib saat menerima rekom dukungan Partai Demokrat untuk Pilkada Kudus 2024. foto: ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus Hartopo-Mawahib resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Kudus 2024 mendatang. Rekomendasi partai berlambang bintang mercy tersebut diserahkan secara langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kepada Hartopo-Mawahib, di Jakarta, Jumat (23/8).

Dukungan dari Partai Demokrat tersebut melengkapi dukungan dari partai-partai yang tergabung koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Hartopo-Mawahib. Sebelumnya, pasangan ini sudah mengantongi dukungan dari Gerindra, Golkar dan PSI. Hanya satu anggota KIM yang lepas yakni PAN, yang juga sudah resmi menjatuhkan dukungan kepada pasangan Sam’ani-Bellinda, yang akan menjadi rival Hartopo-Mawahib.

“Alhamdulillah, Demokrat sudah memberi dukungan. Kami berjanji akan mengemban Amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kudus 27 November 2024 mendatang,”kata Calon Wakil Bupati, Mawahib saat dikonfirmasi via pesan whatsapp.

Dengan demikian, peta bursa paslon beserta dukungan parpol dalam Pilkada Kudus 2024 saat ini hampir sudah dipastikan. Akan ada dua paslon yang bakal head to head dalam pertarungan Pilkada nanti.

Hartopo-Mawahib akan diusung oleh partai-partai yang saat ini tergabung dalam KIM yakni Gerindra, Golkar Demokrat dan PSI.

Pasangan lain yakni Sam’ani-Bellinda didukung oleh koalisi besar partai diantaranya PDIP, PKB, Nasdem, PAN, Hanura, PKS, PPP, dan Hanura.

Dari kekuatan kursi para partai pendukung, Hartopo-Mawahib hanya berkekuatan 14 kursi di DPRD Kudus. Sedangkan Sam’ani-Bellinda mendapat dukungan dari koalisi partai yang menguasai mayoritas kursi DPRD dengan jumlah 31 kursi.

Hal yang menarik dari pertarungan dua paslon ini, untuk calon bupati, baik Hartopo dan Sam’ani pernah bekerja sama di pemerintahan. Sam’ani adalah pernah menjabat Sekda saat Hartopo menjadi Bupati Kudus, meski di akhir-akhir kemudian Sam’ani dimutasi menjadi Kepala Dinas Arpusda.

Selain itu, yang menarik, kedua paslon ini juga merupakan berasal dari Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Bahkan, beberapa informasi menyebutkan antara Hartopo dan Sam’ani masih memiliki hubungan kekerabatan.

Sedangkan pada posisi calon wakil bupati, antara Bellinda dan Mawahib memiliki latar belakang yang sama sekali berbeda. Bellinda adalah anak muda yang baru lulus kuliah kedokteran dan terbilang baru terjun ke dunia politik.

Dia adalah putri dari Edy Birton, Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara. Edy Birton juga dikenal sebagai pemilik dari sebuah PO Bus ternama di Kudus, Berlian Jaya.

Sedangkan Mawahib adalah politisi yang cukup lama malang melintang di dunia perpolitikan di Kudus. Terakhir kali, Mawahib merupakan anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Golkar pada periode 2019-2024. Dia juga adik kandung Nusron Wahid, politisi kawakan Partai Golkar yang menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Ali Bustomi