BATANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., resmi menutup program TMMD Reguler ke-121 dan TMMD Sengkuyung tahap III TA 2024 di seluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro yang terpusat di wilayah Kodim 0736/Batang, tepatnya di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang pada Kamis (22/8/2024).
Penutupan TMMD Reguler juga digelar di Rembang dengam Irup, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, TMMD di Kota Yogyakarta ditutup Irdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto, dan TMMD di Klaten ditutup oleh Kapok Sahli Pangdam, Brigjen TNI Bambang Sujarwo.
Dalam prosesi Upacara Penutupan TMMD juga dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan Naskah Berita Acara Hasil TMMD dari Dansatgas kepada Kepala Daerah di masing-masing wilayah.
“TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil,” ungkap Pangdam.
Program tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
Dengan selesainya program TMMD Reguler dan TMMD Sengkuyung yang telah bergulir selama satu bulan tersebut, Pangdam mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi bahu-membahu dengan penuh semangat menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan TMMD.
Adapun beberapa sasaran fisik yang kini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarkat antara lain pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, talud jalan hingga masjid dan Pos Siskamling. Berbagai penyuluhan yang menambah ilmu dan keterampilan masyarakat, hingga program unggulan KASAD, seperti pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako serta program ketahanan pangan.
“Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” pesan Pangdam.
Terlihat pancaran kebahagiaan masyarakat Desa Pacet atas pembangunan yang dilakukan. Pasalnya dari hasil pengerjaan TMMD, impian masyarakat atas pembangunan infrastruktur jalan dan tersedianya air bersih yang selama ini diharapkan kini dapat terealisasi.
Pangdam menjelaskan, sebelum dilaksanakan TMMD di Desa Pacet, salah satu permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat yakni sulitnya akses transportasi di daerah tersebut. Dimana masyarakat hanya memiliki jalan setapak yang dapat dilalui dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
Namun dengan adanya TMMD, jalan setapak kurang lebih 2,5 KM kini sudah dibangun dan diperkeras, sehingga masyarakat bisa melaluinya menggunakan motor maupun mobil pick-up. Termasuk menggunakannya sebagai akses mengangkut hasil bumi ke kota, demi menghidupkan maupun meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hadir dalam penutupan TMMD di Kabupaten Batang, Danrem 071/WK Kolonel Inf Jamaluddin, Asisten Teritorial dan Asisten Logistik Kasdam, Kapendam, Pejabat TNI-Polri, Forkopimda Kabupaten Batang, Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ibu Sandi Deddy Suryadi beserta perwakilan pengurus, tokoh masyarakat, agama, pemuda, Ormas dan para pelajar.
Ning S