blank
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta (kanan) bersama Mansur, Perajin Gebyok dari Desa Gemiring Kidul, Kec. Nalumsari yang yang tetaap kembangkan Gebyok pakem Jepara Foto: Kmf

JEPARA( SUARABARU.ID) – Dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang dilakukan oleh para ahli Kamis (22/8-2024) di Hotel Hollyday Jakarta Barat, Motif Seni Ukir Macan Kurung dan Barikan Karimunjawa akhirnya ditetapkan menjadi   Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) tahun 2024. Sidang diselenggarakan oleh Direktur Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  RI

blank
Macan kurung yang semalam di presentasikan sebagai kearifan budaya khas Jepara oleh tim. Foto: Lia

Dengan demikian saat ini Jepara memiliki  9 Obyek Pemajuan Kebudayaan yang di tetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Sebelumnya   Seni Ukir  tahun 2015, Pesta Lomban 2020, Perang Obor 2020, Jembul Tulakan 2020, Tenun Troso 2022, Kentrung 2023 dan Emprak 2023 telah di tetapkan menjadi WBTbI.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang dimintai tanggapannya terkait dengan masukkannya motif seni ukir  Macan Kurung dan Barikan Kubro  Karimunjawa sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia mengaku bangga. “Ini merupakan pengakuan dari pemerintah pusat  atas kekayaan  budaya Jepara yang tidak dimiliki oleh daerah lain,” ujar Edy Supriyanta.

blank
Dewan pakar yang semalam menyidangkan Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Foto: Kus H

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat, seniman dan perajin yang telah “nguri-uri” warusan para leluhur. “Karena itu saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Jepara untuk melestarikan dan bahkan mengembangan   9 Obyek Pemajuan Kebudayaan yang di tetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Karena itu kedepan akan diterbitkan Perauran Bupati Jepara tentang Macan Kurung dan Gebyok Jepara,”  ujar Edy Supriyanta. Sebab   Tak banyak daerah di Jawa Tengah yang memiliki kekayaan budaya seperti Jepara, tambahnya

blank
Kus Haryadi, Arif Setyawan dan Lia Supardianik yang mewakili Jeoara mempresentasikan Macan Kurung dan Barikan Kubro Karimunjawa

Dalam sidang penetapan tersebut, 3 orang dari Jepara yaitu Lia Supardianik 9Dinas Pariwisata dan Kebudayan), Kus Haryadi (Macan Kurung) dan Petinggi Karimunjawa  Arif Setyawan (Barikan Kubro Karimunjawa) mempresentasikan dua obyek pamajuan kebudayaan Jepara ini.

Hadepe