Bupati Sragen Yuni menendang tameng seorang anggota Dalmas, saat apel Pemeriksaan peserta Sispamkota di Lapangan Polres Sragen, Jumat (23/08/2024).(SB/Anind)

SRAGEN (SUARABARU.ID)- Bupati Sragen Untung Yuni Sukwati menendang tameng yang dibawa polisi untuk pengamanan huru-hara. Hal itu dilakukan Yuni saat berlangsung apel pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024, di Lapangan Mapolres Sragen, Jumat (23/08/2024).

Sebelum Bupati Yuni yang memeriksa pasukan, menyampaikan kepada Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalah, apakah dia boleh menendang perisai/tameng yang dipegang anggota Dalmas.

“Ini boleh ya, saya coba menendang,” kata Yuni.

“Boleh..,” jawab AKBP Petrus.

Yuni pun langsung menendang tameng yang dipegang kuat seorang anggota Dalmas. Kapolres beserta anggota Forkompimda pun tertawa melihat aksi Yuni.

Polres Sragen menggelar apel Ratusan anggota Polres Sragen sigap menanggulangi huru-hara kericuhan Pilkada yang disimulasikan dalam Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan setempat.

Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang memberikan aba-aba di belakang Pasukan Dalmas saat simulasi Sispamkota, sempat terkena lemparan plastik berisi air dalam simulasi itu.

“Sispamkota digelar untuk menanggulangi huru-hara dengan level standar,” tutur Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada awak media.

Dikatakan apel pengamanan Pilkada serentak, amat penting. Karena untuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana dalam rangka pengamanan Pilkada 2024.

Jika dalam Pilkada sampai terjadi huru-hara besar dan 750 personel polres selaku pengendali massa tidak bisa mengatasi, maka akan dimintakan bantuan pengamanan dari Kodim, Batalyon Raider 408 Suhbrastha Sragen maupun Linmas Pemkab Sragen.

“Ya, semoga saja tidak sampai terjadi aksi demo massa terkait Pilkada di Sragen,” harap Kapolres.

Hadir Forkompimda Sragen dan anggota DPRD Provinsi Untung Wibowo Sukowati.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan salut dan bangga karena petugas sudah mempersiapkan diri, baik secara fisik dan mental untuk pengamanan Pilkada di Sragen.

Yuni berharap meski ada simulasi penanganan huru-hara, namun di Pilkada nanti semoga tidak sampai terjadi hal seperti itu.

“Saya lihat bagus, anggota Polres Sragen top,” tuturnya  sembari tersenyum.

Anind