blank

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Wonogiri, akan menjadi sesuatu yang paradoksal. Sebab, ketika target partisipasi pemilih dinaikkan menjadi 80 persen, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikurangi sebanyak 51,3 persen.

Sebagaimana diketahui, paradoksal adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan pendapat umum, tapi kenyataannya mengandung kebenaran.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, Senin (19/8/24), menyatakan, untuk pelayanan pemilih pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang, tersedia sebanyak 1.903 TPS. Jumlah ini terhitung hanya 51,3 persen dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pemilu pada Bulan Februari 2024 lalu, yang ketika itu mencapai sebanyak 3.910 TPS.

Menurut Satya, pengurangan jumlah TPS tersebut disesuaikan dengan regulasi yang berlaku sekarang. Yang mengamanatkan bahwa setiap TPS untuk pelayanan pemungutan suara Pilkada
mencakup 800 pemilih. Pada hal, pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, setiap TPS melayani 300 pemilih.

Menyikapi hal tersebut, KPU Kabupaten Wonogiri berupaya untuk dapat memaksimalkan pelaksanaan Pilkada dengan beragam usaha. Diantaranya, dengan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat, agar partisipasi pemilih dapat ditingkatkan, tanpa harus terpengaruh adanya pengurangan jumlah TPS.

Sosialisasi dilakukan dengan bermacam jurus. Baik melakukan edukasi ke SMK/SMA/MA yang menjadi kantong pemilih pemula. Juga ke sejumlah titik keramaian berkumpulnya masyarakat, seperti ke pasar tradisional atau tempat bertemunya publik lainnya.

Pasar

”Kami mengagendakan melakukan sosialisasi ke tujuh pasar tradisional, juga ke pasar tiban seperti Pasar Doplang,” ujar Satya Graha. Bersamaan itu, setiap Hari Senin juga aktif mendatangi upacara di Sekolah Lanjutan Atas (SLA).

Pada bagian lain penjelasannya, Satya, menjelaskan, Sabtu (24/8/24) mendatang bersama KPU Provinsi Jateng, akan melalukan sosialisasi Pilkada dengan menggelar event budaya di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Hari Senin (19/8/24), Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, memberikan penjelasan tentang tahapan pelaksanaan Pilkada 2024, tentang sosialisasi dan pendidikan pemilih, serta tahapan pencalonan Bupati-Wakil Bupati.

Saat ini, KPU Wonogiri telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 844.611 pemilih. Jumlah ini, tambah Satya, terhitung berkurang sebanyak 753 pemilih dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu sebanyak 845.364 pemilih.

Pengurangan pemilih terjadi, karena ada yang pindah tempat. Termasuk ada dua yang pindah kewarganegaraannya ke Timor Leste. Juga karena ada yang beralih status dari warga sipil menjadi anggota TNI-Polri, dan sebagian lainnya berkurang karena meninggal.(Bambang Pur)