JEPARA (SUARABARU.ID)– Rumah Sakit PKU Aisyiyah Jepara baru-baru ini mengadakan kegiatan coaching tuberkulosis oleh USAID melalui program Mentari TB-MPKU PP Muhammadiyah dan tim pelatih TB RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Kamis 15/8/2024
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan penanganan tuberkulosis di RS PKU Aisyiyah Jepara dan meningkatkan keterampilan tenaga medis.
Dalam acara ini, Ketua pimpinan daerah Aisyiyah ( PDA) Jepara Umi Kulsum, menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada tim coaching TB atas kerja sama yang solid. ” Kami menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengatasi tantangan kesehatan, terutama dalam penanganan tuberkulosis yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan” ujarnya.
Dari Dinas Kesehatan Jepara dr. Eko Cahyo Pusposeno turut hadir sebagai narasumber dan membuka acara dalam sambutan. dr. Eko menyoroti pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan petugas medis dalam menangani tuberkulosis, ” saya berharap agar pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya pencegahan dan pengobatan penyakit ini di Jepara”,, ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari manajemen RS PKU Aisyiyah Jepara, dihadiri oleh Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara dr. Elfira Fawzia, MARS. Kehadiran Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara menunjukkan komitmen Rumah Sakit dalam upaya peningkatan kapasitas tenaga medisnya.
Peserta yang hadir sangat antusias, terutama mereka yang terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan seperti Perawat, petugas laboratorium, farmasi, dan data officer, yang turut ambil bagian dalam pelatihan ini.
Pelatihan ini adalah bagian dari program belajar Mentari TB yang dilaksanakan selama satu bulan dan mencakup 27 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) di berbagai daerah.
Kepala Mentari TB, Dr dr. Pitut Aprilia Savitri, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi platform untuk bertukar ilmu dan pengalaman, serta mendorong kemajuan bersama dalam program pelayanan tuberkulosis. ” Melalui dukungan dan kolaborasi ini, diharapkan penanganan tuberkulosis di RS PKU Aisyiyah Jepara dapat dilakukan secara lebih efektif dan terintegrasi,” kata Ketua TB Mentari.
Hadepe – Amaliya- Catur Sulistyaningrum