blank
Tarso (kanan depan) bersama Kristian Teguh Suryono (kiri depan) menerima rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Wonogiri Tahun 2024.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wonogiri 2024, tidak jadi melawan bumbung kosong. Sebab, muncul Pasangan Calon (Paslon) Tarso-Teguh (Tangguh) yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan dipastikan maju dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Bomo Aji, semalam, menyatakan, rekomendasi Paslon Tangguh telah diserahkan Jumat sore (16/8/24) di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta. Diserahkan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Iqbal Wibisono, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, bersama Ketua DPD partai Golkar Wonogiri, Bondan Sejiwan Bomo Aji.

Untuk maju menjadi Calon Bupati Wonogiri pada Pilkada Tanggal 27 Nopember 2024, Tarso, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri periode 2019-204, telah membuat manuver ‘loncat pagar.’ Eksportir janggelan (cincau) dan bahan jamu ini, awalnya mendaftar ke DPC Partai Gerindra Wonogiri.

Tapi belakangan, Partai Gerindra banting stir merapat ke PDI Perjuangan, untuk mengusung Paslon Setyo Sukarno berduet dengan Imron Rizkyarno. Setyo adalah Wakil Bupati Wonogiri yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri. Kemudian Imron, adalah Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Wonogiri. Berkaitan pencalonannya menjadi Wakil Bupati, Imron rela mengundurkan diri dari DPRD Wonogiri.

Isu Mundur

Merasa tertutup lewat Partai Gerindra, Tarso, ganti maju melalui Partai Golkar yang membangun koalisi PUMA (Perubahan Untuk MAju) bersama 17 Parpol non-PDI Perjuangan yang eksis dalam Pemilu Februari 2024 di Wonogiri.

Koalisi PUMA ini, terdiri atas 6 Parpol Parlemen yang memiliki 23 kursi di DPRD Wonogiri (Golkar, Gerindra, PKS, PKB, Demokrat dan PAN), plus 11 Parpol yang eksis di Wonogiri tapi gagal mendapatkan kursi. Terdiri atas PPP, PBB, Gelora, PSI, Partai Buruh, Ummat, Garuda, Hanura, Nasdem, Prima dan Perindo.

Di koalisi PUMA. Tarso menggandeng Kristian Teguh Suryono, mengusung visi Untuk Wonogiri yang lebih Baik. Teguh, dikenal sebagai politikus Partai Golkar yang handal, sebab selama ini tidak pernah gagal setiap maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Terakhir, tokoh wiraswasta yang bergerak di bisnis bahan material bangunan dan perhotelan ini, tercatat sebagai Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten periode 2019-2024.

Panjangnya waktu menunggu diperolehnya rekomendasi untuk Paslon Tangguh, telah memunculkan isu PAN akan mundur dari koalisi PUMA. Harapannya, akan membuka pendaftaran atau berpaling untuk bergabung ke koalisi PDI Perjuangan-Partai Gerindra. Tapi isu ini, dibantah oleh Ketua DPD PAN Wonogiri, Sardi, dengan memberikan penegasan bahwa partainya masih tetap bergabung dalam koalisi PUMA.(Bambang Pur)