Tim KKN UGM di SD Negeri 2 Tempur. Foto: Imam

JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada yang menarik dan berbeda yang dilakukan oleh Tim KKN Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang melakukan KKN di SDN 2 Tempur, Kecamatan Keling. Selama 1 bulan di sekolah tersebut ada banyak inovasi yang diberikan kepada siswa. Tentu setelah didiskusikan bersama dengan guru sekolah tersebut.

Supaat,S.Pd  Kepala Sekolah SDN 2 Tempur sangat mengapresiasi kolaborasi pembelajaran yang dilakukan team KKN UGM dengan guru-guru di SD N 2 Tempur. “Anak-anak menjadi senang dan menunjukkan semangat belajarnya,” ujarnya.

Tim KKN UGM di SDN 2 Tempur.

Sementara guru senior  Imam Sukoco,S.Pd, mengungkapkan, tim KKN KKN UGM sangat serius dalam menjalankan program-programnya. “Mereka juga selalu berkoordinasi dengan guru dan juga berinteraksi dengan wali peserta didik,” terang Imam Sukoco. Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lain yang akan KKN di Tempur, tambah Imam saat melepas tim KKN 15 Agustus lalu

Kepala Sekolah dan guru SDN 2 Tempur bersama TIM KKN UGM. Foto: Imam

Pengenalan Kebudayaan dan Warisan Budaya Lokal

Denting dan Zahra: Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa- siswi kelas 5 dan 6 SD. Tujuan dilakukannya pengenalan terhadap kebudayaan dan warisan lokal yang ada di Desa Tempur adalah untuk mengedukasi siswa- siswi akan potensi lokal yang ada di desa mereka.

Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai sebuah identitas mereka sebagai masyarakat yang menempati sebuah daerah. Dengan dikenalkannya kebudayaan dan warisan budaya yang ada diharapkan siswa  akan selalu menjaga serta melestarikan potensi- potensi lokal yang dimiliki oleh desa mereka. Setelah mengenalkan kepada siswa- siswi terhadap kebudayaan dan warisan budaya lokal yang ada, kemudian di akhir diadakan sesi menggambar, dimana anak- anak diminta untuk mendefinisikan desa mereka melalui gambar. Apa yang mereka lihat dan mereka temui sehari- hari di desa mereka sendiri dituangkan melalui sebuah gambar kemudian didefinisikan kedalam sebuah kalimat sederhana.

Siswa senang menerima pembelajaran dari tim KKN UGM

Sikat Gigi Bersama  dan Gerakan Cuci Tangan

Rizki: Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa- siswi kelas TK dan 1- 6 SD. Pelatihan menyikat gigi bersama dilakukan dengan mengumpulkan anak SD di halaman sekolah dan menyiapkan peralatan menyikat gigi seperti (sikat gigi, pasta gigi, gelas kumur, dan ember). Kemudian praktik dilakukan dengan menggunakan phantom gigi. Setelah itu, dilakukan pemantauan terhadap masing- masing anak untuk melakukan sikat gigi dengan baik dan benar.

Pembelajaran kreatif di luar ruang kelas oleh tim KKN UGM

Sementara gerakan cuci tangan sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa- siswi kelas TK dan 1-6 SD dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak agar mereka mengerti dan memahami bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan mereka sehari- hari. Kegiatan ini dilakukan di halaman sekolah (SD) dengan memberikan contoh kepada anak- anak bagaimana melakukan cuci tangan yang benar dengan menggunakan lagu agar materi yang diberikan juga lebih dapat dipahami dengan mudah oleh mereka.

Tim KKN UGM di SDN 2 Tempur

Edukasi Pemilahan Sampah: Sampahku, Tanggung Jawabku

Tiara: Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 4,5 dan 6 SD. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi siswa-siswi terkait bagaimana sampah itu dikelola dengan bijak dengan menggunakan prinsip 5R yakni reduce, reuse, recycle, recovery, dan repair. Dengan dikenalkannya prinsip 5R kepada anak- anak diharapkan mereka akan semakin memiliki rasa peduli kepada lingkungan yang ada di sekitar dan menjaganya.

Tim KKN UGM di SD N 2 Tempur

Ekplorasi Cita-Cita melalui Pengenalan Profesi

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1,2 dan 3 SD. Tujuan dikenalkannya berbagai macam profesi adalah agar siswa-siswi semakin mengenal bahwa terdapat banyak profesi yang dapat dijadikan sebagai cita- cita di masa depan mereka, sehingga dihadapkan mereka juga akan semakin bersemangat dalam mengejar cita- cita mereka dengan belajar lebih giat lagi.

Pengelolaan Keuangan Sejak Dini

Ayang dan Abin: Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa- siswi kelas 4,5 dan 6 SD. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan kepada anak- anak terkait bagaimana cara untuk mengelola uang mereka sejak dini. Melalui pembelajaran interaktif dengan cara melakukan praktik membuat celengan menggunakan botol plastik bekas, anak- anak juga diharapkan akan memahami terkait pemanfaatan barang bekas menjadi lebih sesuatu yang lebih bermanfaat lagi.

Tim KKN UGM dan siswa SDN 2 Tempur

Edukasi Mitigasi Bencana serta Pengenalan Rambu Evakuasi

Ni’ma: Sasaran utama dalam program kerja ini adalah siswa- siswi kelas 5 dan 6 SD. Tujuan diadakannya program kerja ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi akan pentingnya mengenal rambu-rambu evakuasi untuk mitigasi bencana. Setelah itu kegiatan juga dilanjutkan dengan kegiatan praktik  fun science dengan membuat eksperimen gunung meletus. Harapannya kegiatan ini dapat menjadikan siswa- siswi semakin memahami bagaimana upaya mitigasi bencana yang bijak serta bagaimana cara membaca rambu- rambu yang ada dalam proses evakuasi bencana.

Pahlawan Cilik, Aman dan Sehat: Program K3 

Dhila: Sasaran utama dalam program kerja ini adalah siswa- siswi kelas 5 dan 6 SD. Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk kesadaran dan pemahaman siswa- siswi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Anak- anak diberikan materi terkait bagaimana mengatasi beberapa kemungkinan akan kecelakaan dalam mereka berkegiatan sehari- hari. Pada akhir kegiatan, anak- anak juga diminta untuk mengklasifikasikan jenis- jenis kecelakaan kerja serta bagaimana upaya untuk mengobatinya.

Edukasi pemanfaatan energi baru terbarukan

Karin dan Andre: Sasaran utama dalam pelaksanaan program ini adalah siswa- siswi kelas 5 dan 6 SD. Program ini bertujuan untuk mengenalkan energi baru terbarukan sebagai energi bersih yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari – hari. EBT seperti panel surya, pembangkit listrik tenaga angin, air, geotermal, dan biomassa dapat menjadi alternatif penggunaan pembangkit listrik tenaga fosil yang memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi melalui pembuatan puzzle berbasis board game dan demonstrasi pemasangan panel surya untuk memudahkan pemahaman siswa sehingga nantinya dapat mewujudkan masa depan dengan emisi karbon yang seminimal mungkin.

Edukasi Makanan Kariogenik dan Non Kariogenik Penyebab Karies Gigi

Yesita : Sasaran utama dalam pelaksanaan program ini adalah siswa- siswi kelas 3, 4, 5 dan 6 SD. Program ini bertujuan untuk mengenalkan makanan kariogenik kepada anak SD sehingga diharapkan mereka akan mampu mengurangi kebiasaan konsumsi makanan yang termasuk kedalam kategori makanan kariogenik atau makanan manis yang mengandung gula.

Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi sedini mungkin untuk mengurangi konsumsi makanan manis melalui pembelajaran interaktif dengan menggunakan games piring kesehatan gigi. Anak- anak juga dikenalkan dengan alat- alat kesehatan gigi yakni tongue scrapper, dental floss, dan sikat gigi.

Pengenalan Rangkaian Listrik Sederhana

Daniel : Sasaran utama dalam pelaksanaan program ini adalah siswa- siswi kelas 5 dan 6 SD. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mengenalkan berbagai macam rangkaian listrik, yakni rangkaian paralel, rangkaian seri, dan rangkaian campuran. Tidak hanya sekadar mengetahui macam- macam dari rangkaian listrik yang ada, tetapi juga kelebihan serta kekurangan dari masing masing rangkaian.

Dalam kegiatan ini siswa- siswi juga mempraktikan secara langsung cara merangkai setiap rangkaian yang ada secara sederhana. Setelah perakitan selesai setiap murid juga membuktikan secara langsung kelebihan serta kekurangan dari masing masing rangkaian yang ada melalui hasil yang mereka rakit secara mandiri. Tentunya hal ini bertujuan agar siswa- siswi tidak hanya memahami secara teori tetapi secara praktiknya langsung.

Pengenalan Peta Indonesia Melalui Puzzle

Zahra :  Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas 5 dan 6 SD dengan tujuan untuk mengenalkan kepada siswa – siswi yang ada dengan nama – nama pulau besar yang ada di Indonesia. Pengenalan macam – macam pulau di Indonesia ini dilakukan dengan cara pembelajaran interaktif yakni menggunakan games berupa puzzle yang disusun membentuk sebuah peta Indonesia.

Hadepe – Iman Sukoco