JEPARA (SUARABARU.ID) – Pembuatan vertical garden di SMK Negeri 3 Jepara sebagai implementasi sekolah Adiwiyata dikemas dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Agustus 2024.
Pembuatan vertical garden merupakan program SMK Negeri 3 Jepara sebagai sekolah Adiwiyata. Ini merupakan implementasi aspek ketiga dari perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH) yaitu pembibitan, penanaman dan pemeliharaan tanaman. Program sekolah adiwiyata ini dikolaborasikan dengan program P5 yang bertemakan gaya hidup berkelanjutan.
Kegiatan ini berlangsung sangat meriah karena kepala SMKN 3 Jepara Sunaji, S.Pd, M.Eng, memimpin game kekompakan tim, ditengah tengah kegiatan pembuatan vertical garden. Kegiatan ini dipandu oleh koordinator Adiwiyata Agung Riyanto dan koordinator P5 kelas X Eka Kusumatuti, koordinator P5 kelas XI Maria Ulfa dan juga semua wali kelas, kegiatan ini melibatkan semua siswa kelas X dan kelas XI, guru dan karyawan SMK Negeri 3 Jepara.
Pembuatan vertical garden dilaksanakan dengan beberapa tahapan, tahap perencanaan; pada tahap ini siswa diberikan sosialisasi kegiatan P5 dan adiwiyata oleh wali kelas kemudian siswa diajak diskusi tentang pembuatan vertical garden, menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot dan bunga, solder untuk melubangi pot, paku dan palu.
Tahap pelaksanaan; pada tahap ini siswa melakukan penanaman bunga di dalam pot, melubangi pot dengan solder, pemasangan paku di dinding lalu memasang 756 pot yang sudah ada tanamanya ke dinding sehingga membentuk vertical garden.
Tahap Pemeliharaan; pada tahap ini siswa bertanggungjawab memelihara tanaman dengan cara menyiram dan merapikan tanaman yang ada di vertical garden.
Pembuatan vertical garden di sekolah dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kenyamanan belajar siswa. Keberadaan tanaman hijau dan keterhubungan dengan alam dalam vertical garden menciptakan lingkungan yang menenangkan, segar, dan alami. Selain itu vertical garden membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar lingkungan belajar.
Tanaman hijau dalam vertical garden mampu menyerap polutan udara dan menghasilkan oksigen, yang memberikan dampak positif pada kualitas udara dan kesehatan siswa. Vertical garden menciptakan estetika yang menyenangkan dalam lingkungan belajar. Keberadaan tanaman hijau yang tumbuh secara vertikal memberikan elemen visual yang menarik dan alami, menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa.
Melalui pembuatan vertical garden di sekolah, dapat diperoleh lingkungan belajar yang nyaman, segar dan alami bagi siswa. Lingkungan belajar yang seperti itu memiliki potensi untuk meningkatkan kenyamanan siswa, motivasi belajar, dan kualitas pengalaman belajar secara keseluruhan. Penting untuk mempertimbangkan pemeliharaan yang baik dan pengelolaan yang tepat agar vertical garden tetap berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa di lingkungan sekolah.
Melalui kegiatan P5 berupa pembuatan vertical garden yang merupakan implementasi program sekolah Adiwiyata diharapkan siswa dapat mulai memupuk rasa peduli terhadap lingkungan dan melakukan go green sebagai upaya pencegahan global warming atau pemanasan global.
Hadepe – Agung Riyanto