Tim SAR Wonosobo saat mengevakuasi mobil yang terjun di jurang di Jl Candi Sawangan-Kaliwiro. Foto : SB/dok Humas BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur utama Sawangan Leksono-Dempes Kaliwiro, tepatnya di wilayah Candi, Leksono, Wonosobo, Jawa Tengah.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di jalan menikung dan bertebing, di mana sebuah minibus terperosok masuk ke jurang sedalam 8 meter. Dalam kecelakaan tersebut 3 penumpang mengalami luka-luka.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Jumat (9/8/2024), Dudi Wardoyo mengatakan, setidaknya tiga orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

“Satu supir dan dua penumpang mengalami luka ringan dan berat. Korban luka sempat mendapat perawatan medis. Sedang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Dudi mengatakan, kejadian tersebut berawal saat minibus tersebut melaju dari arah Sawangan menuju Kaliwiro dengan tujuan Dusun Patokan, Tanjunganom, Kaliwiro.

Namun, di jalur utama tersebut, kendaraan hilang kendali dan terperosok ke jurang. Rupanya pengemudi belum paham di jalan yang banyak tikungan dan jurang yang cukup curam. Jika tidak hati-hati mobil bisa terperosok ke jurang di jalur berbelok tajam.

Upaya Pertolongan

Mobil yang terjun di jurang di Jl Candi Sawangan-Kaliwiro Wonosobo sebelum dievakuasi. Foto : SB/dok Humas BPBD

Upaya pertolongan segera dilakukan oleh Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) dengan potensi pencarian dan pertolongan atau Search And Rescue (SAR) Kaliwiro.

Turut melakukan pertolongan pada korban yakni berbagai unsur lain termasuk Unit Laka Lantas Polres Wonosobo, Polsek Leksono, serta masyarakat setempat.

“Penyebab kecelakaan masih dalam penelusuran pihak kepolisian. Korban sudah dievakuasi dan sedang ditangani secara medis, sementara kendaraan dalam proses evakuasi,” katanya lagi.

Dudy menambahkan, untuk mengevakuasi kendaraan yang terperosok para relawan harus menggunakan truk derek. Dalamnya jurang menjadi kendala dalam proses evakuasi minibus.

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh tim penanganan meliputi asesmen lokasi, koordinasi dengan pihak terkait, evakuasi korban, dan pelaporan insiden.

“Kami terus berupaya untuk menangani situasi ini dengan sebaik-baiknya, memastikan keselamatan korban, dan memulihkan kondisi di lokasi kejadian,” pungkasnya.

Muharno Zarka