blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Tiga partai yakni PDIP, PPP dan PKS hingga kini masih belum menentukan sikap terkait siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kudus 2024.

Sikap ini memunculkan rumor bahwa akan muncul poros tengah di luar paslon yang saat ini sudah mencuat yakni Hartopo-Mawahib dan Sam’ani-Bellinda.

Ketua DPC PDIP Kudus H Masan saat dikonfirmasi menegaskan sampai saat ini rekomendasi partainya belum turun. Sehingga, kemungkinan apapun masih bisa terjadi.

Padahal, isu yang sempat beredar bahwa PDIP akan memberikan dukungan kepada Sam’ani-Bellinda. Hanya saja, dalam pernyataannya Masan menyatakan bahwa rekom tersebut belum turun.

“Sampai saat ini masih belum turun. Kami selaku petugas partai akan siap melaksanakan apapun perintah pimpinan,”kata Masan, Senin (5/8).

Sementara, saat disinggung mengenai kemungkinan PDIP qkan memunculkan poros tengah, Masan enggan mengomentarinya.

Senada, Ketua Bappilu Jateng II DPW PPP Jateng juga memberikan pernyataan serupa. Menurutnya, rekom sepenuhnya kebijakan dari DPP.

“Sampai saat ini memang masih belum turun. Kami masih mencoba untuk menggali aspirasi dari masyarakat tentang siapa yang layak untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus lima tahun ke depan.

Ulwan menegaskan, PPP tidak akan sembarangan menjatuhkan dukungan. Apalagi PPP selama ini dikenal sebagai partai keramat yang mana calon yang didukung selama ini selalu berhasil terpilih.

Setali tiga uang, Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta juga memberikan pernyataan sama terkait rekom dari partainya.

Belum turunnya rekom dari ketiga partai tersebut cenderung memunculkan beragam spekulasi di kalangan masyarakat.

Apalagi sempat muncul rumor ketiga partai tersebut akan membangun koalisi poros tengah yang akan memunculkan pasangan calon sendiri.

Paslon tersebut bisa jadi akan menjadi alternatif selain dua paslon yang sudah ada saat ini yakni Hartopo-Mawahib dan Sam’ani-Bellinda.

Ali Bustomi