Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono, menerima nasi tumpeng selamatan 'slup-slupan' posko pemenangan Koalisi Semarang Maju dari kandidat bakal calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi, Jumat 2 Agustus 2024. Foto: Hery Priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang secara resmi mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 27 November 2024 mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan dalam deklarasi bersama partai politik (Parpol) pengusung Yoyok Sukawi yang dinamakan Koalisi Semarang Maju (KSM) pada Sabtu 27 Juli 2024 di Hotel Santika Premiere Semarang.

Koalisi itu terdiri dari PKS, Partai Demokrat, Partai kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono, mengatakan, usai partainya resmi mengusung Yoyok dalam Pilwakot, PKS segera melakukan langkah konsolidasi struktur dalam proses pemenangan Yoyok Sukawi.

“Setelah deklarasi bersama dengan koalisi Semarang Maju, kami di PKS langsung mengkonsolidasikan struktur, sosialisasi proses pemenangan wali kota Mas Yoyok,” kata pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Semarang ini, Jumat 2 Agustus 2024.

PKS, kata Suharsono, dipastikan akan all-out dan solid mengusung Yoyok Sukawi. Apalagi, PKS memiliki modal suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu sebesar 102.175 suara.

“Kita segera mengaktivasi struktur pemenangan, dan juga aktivitas pemenangan, kita juga punya sumber daya, modal 102.175 suara dalam Pileg, dan saya kira itu akan jadi kontribusi besar, kita juga mengajak seluruh kader dan solid bersama Parpol koalisi memenangkan Yoyok Sukawi,” katanya saat acara slup-slupan posko pemenangan KSM di eks-Soto Bangkong Srondol.

Kepada SuaraBaru.id, Suharsono memiliki sejumlah alasan hingga pada akhirnya mengusung Yoyok Sukawi menjadi calon wali kota Semarang.

“Kenapa kita memilih Mas Yoyok? Karena beliau adalah figur yang berpengalaman, beliau menjadi legislator, mulai dari DPRD Jateng sampai DPR RI, kemudian juga sebagai pemilik klub bola kebanggaan masyarakat Kota Semarang, yakni PSIS yang disitu mengelola banyak orang,” kata Suharsono.

Pertimbangan Elektabilitas

Selain itu, pertimbangan lain PKS memilih Yoyok adalah elektabilitas Yoyok Sukawi yang dinilai menjadi salah satu yang tertinggi. Sebab berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga terkemuka, elektabilitas Yoyok selalu berada di dua besar.

“Dasar lain kita mengusung Mas Yoyok adalah beliau menempati posisi 1-2 secara elektabilitas dari sejumlah lembaga survei, dan tentu kita ingin mengusung calon yang peluang menangnya paling besar,” jelas pria yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang ini.

Tak hanya itu, Suharsono mengatakan dalam kesepakatan dengan PKS, Yoyok mengungkapkan bersama PKS akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi PKS.

“Pertimbangan yang ketiga adalah tentu berdasarkan kontrak politik, Mas Yoyok bersama PKS akan membesarkan PKS untuk memajukan Kota Semarang,” katanya.

Sebagai catatan, Koalisi Semarang Maju yang terdiri dari 6 Parpol sendiri sudah memiliki 20 kursi Pileg 2024, dengan rincian Demokrat dan PKS dengan enam kursi, PKB lima kursi, dan Nasdem, PAN, dan PPP masing-masing satu kursi.

Hery Priyono