Sekertaris Jenderal Pemerhati Hukum Siber Indonesia memperoleh gelar guru besarkehormatan bidang Ilmu Hukum di Unissula Semarang, Jum’at (02/08/2024). Dia adalahLutfi Trisandi Rizki SH SE MM.

Pria kelahiran Bogor tersebut dinilai layak memperoleh jabatan akademis tertinggi karenamembawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Pertama sebagai pendiri perkumpulanpemerhati Hukum Siber Indonesia, dikenal dengan Id-Cyberlaw.

Kedua menyuarakan tentang Indonesia melalui Institute of Democracy and Education (IDE).Yaitu sebuah organisasi non-profit sosial kemasyarakatan yang bersifat profesional. Salah satu peran IDE adalah terselenggaranya Southeast Asia Leaders’ Summit (SEALS) 2016 di Bandung, Jawa Barat. “Saya berharap hadirnya IDE dapat memperkuat jaringan dan menjadicontoh yang baik bagi generasi muda Indonesia dalam sikap, perkataan, dan perbuatan. Selain itu menjadi langkah awal pemuda membangun bangsa di seluruh Indonesia,” ungkapnya sebagai Sekertaris Jenderal IDE.

Ketiga, penerima doktor kehormatan bidang Ilmu Hukum Unissula tersebut juga berperansebagai akselerator jabatan akademik Guru Besar. Atas perannya tersebut lebih dari 20 individu telah memperoleh jabatan akademik tertinggi tersebut.

Keempat sebagai praktisi hukum. Diantaranya sebagai senior partner di Boyan InternasionalLawfirm. Dengan riwayat pendidikan S1 hingga S3 di bidang hukum membantunya dalammemberikan asistensi di bidang hukum.

Selain keempat hal tersebut Lutfi juga tercatat dengan banyak riwayat penelitian. Hal inidibuktikan dengan banyaknya tulisan yang dipublikasi dalam bentuk buku, maupun jurnalyang terindeks nasional dan internasional. Seperti buku Menangkal Terorisme Siber. Perspektif Hukum Dalam Pencucian Uang dan Mata Uang Kripto, Scientific Crime Investigation di Indonesia, dan masih banyak lainnya.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mengembangkan keilmuannya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat.